Pasangan Filipina Ini Menikah dengan Latar Belakang Gunung Berapi Taal yang Sedang Meletus

CakapCakap – Cakap People! Sepasang suami istri di Filipina tetap melanjutkan pernikahan meskipun letusan gunung berapi memuntahkan abu ke langit pada hari Minggu, 12 Januari 2020. Hari penuh bahagia itu akhirnya dibayang-bayangi kekhawatiran.

“Kami benar-benar gugup karena saat bekerja kami terus memeriksa media sosial untuk mengetahui berita terbaru tentang letusan gunung berapi. Jadi kami benar-benar menyadari peringatan dan peningkatan tingkat yang diumumkan secara langsung,” kata fotografer pernikahan Randolf Evan dikutip dari CNN.

View this post on Instagram

Chino & Kat still made it! 🙏🏻 #taalvolcano #taalvolcanoeruption

A post shared by 𝐑 𝐀 𝐍 𝐃 𝐎 𝐋 𝐅 𝐄 𝐕 𝐀 𝐍 (@randolfevan) on Jan 12, 2020 at 4:57am PST

Pasangan Chino dan Kat Vaflor mengikat janji suci berjarak 10 mil dari Taal Volcano. Momen bahagia itu diabadikan oleh kamera Evan dengan latar belakang yang dramatis karena gumpalan abu yang tampaknya di atas kepala pasangan tersebut.

“Kami juga mendiskusikan secara diam-diam di antara kami sendiri apa yang harus dilakukan ketika kondisi terburuk menjadi yang lebih buruk,” kata Evan.

Semua orang di pesta pernikahan di Savanna Farm Tagaytay, Solange, akhirnya tetap bertahan dan mencoba tenang ketika pasangan itu tetap ingin melanjutkan prosesi pernikahan. Tempat itu kemudian memposting foto pasangan itu di altar dan menulis, “Pernikahan berlanjut!”

View this post on Instagram

Dramatic video shows bolts of lightning flashing through the sky as a volcano spews ash up to nine miles high in the Philippines. The Taal volcano, one of the country's most active, has erupted, leading to a "total evacuation" of nearly half a million people near the capital Manila. The Philippines has raised its alert level to four, meaning an "explosive eruption" could happen in the coming hours or days. The highest alert level is five, indicating an eruption is taking place. The volcano isn't actually very big — but it is considered among the world's most dangerous, owing to the number of people that live in its immediate vicinity, one volcanologist said. It has seen powerful eruptions before — one eruption in 1754 lasted six months, and its deadliest eruption took 1,335 lives in 1911.

A post shared by CNN (@cnn) on Jan 13, 2020 at 4:14am PST

Gunung Api Taal terletak sekitar 37 mil selatan Manila di pulau Luzon. Gunung kecil aktif ini meletus pada sore hari. Kondisi ini memaksa penduduk untuk mengungsi karena para ahli memperingatkan letusan bahan peledak berbahaya mungkin terjadi.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina melaporkan gunung berapi tersebut menunjukkan peningkatan yang cepat dalam aktivitas gunung berapi. Letusan terus-menerus menghasilkan bulu abu 6 hingga 9 mil di atas kawah. 

Lembaga tersebut mendesak evakuasi pulau Taal Volcano dan beberapa kota terdekat. Mereka pun meningkatkan status siaga untuk menunjukkan kemungkinan letusan berbahaya dengan lava dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

CNN | REPUBLIKA