in ,

Para Pemimpin NATO Mulai Sesi KTT di Madrid

Menurut kepala NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menyampaikan pidato

CakapCakapCakap People! Para kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggota NATO memulai sesi-sesi sebagai bagian dari KTT Madrid pada Rabu, 29 Juni 2022.

Berbicara pada pembukaan sesi pertama di Ukraina, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan keputusan penting akan diambil untuk memperkuat NATO di dunia di mana “rezim otoriter” seperti Rusia dan China menantang aturan.

Para Pemimpin NATO Mulai Sesi KTT di Madrid
KTT NATO di Madrid. Para kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggota NATO memulai sesi-sesi sebagai bagian dari KTT Madrid pada Rabu, 29 Juni 2022. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan keputusan penting akan diambil untuk memperkuat NATO(Foto file – Anadolu Agency)

Mengenai cetak biru NATO, dokumen Konsep Strategis baru, yang akan disetujui di Madrid, Stoltenberg mengatakan sekutu akan memperkuat pencegahan dan pertahanan aliansi sambil membuka pintu ke Swedia dan Finlandia dengan undangan resmi.

Menurut kepala NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menyampaikan pidato kepada para pemimpin dan paket dukungan komprehensif untuk Ukraina yang dilanda perang akan diadopsi.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan keputusan yang diambil sekutu “akan menentukan kapasitas dan penggunaan sumber daya kita untuk 10 tahun ke depan. Dunia mengawasi kita.”

Mengucapkan selamat kepada Turki, Finlandia dan Swedia atas penandatanganan memorandum trilateral untuk mengatasi masalah keamanan Ankara, Sanchez mengatakan: “Masuknya kedua negara ini ke dalam NATO akan menjadi titik balik yang penting.”

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jokowi Tiba di Kyiv, Ukraina untuk Bertemu Zelenskyy

Jokowi Tiba di Kyiv, Ukraina untuk Bertemu Zelenskyy

AS Akan Berikan USD55 Juta pada Korban Gempa Afghanistan

AS Akan Berikan USD55 Juta pada Korban Gempa Afghanistan