in ,

Insidious: The Red Door Mulai Tayang Hari Ini, Simak 3 Fakta Menariknya!

Film ini menjadi debut Patrick Wilson sebagai sutradara

CakapCakapCakap People! Insidious: The Red Door tayang mulai Rabu, 12 Juli 2023 di Indonesia. Film tersebut menjadi debut Patrick Wilson sebagai sutradara. Ini kembali menyoroti kisah keluarga Lambert.

Sepuluh tahun berlalu, Dalton Lambert (Ty Simpskins) kini sudah dewasa dan akan masuk ke perguruan tinggi. Di sisi lain, Dalton kembali dihantui dengan iblis yang pernah meneror keluarganya dulu.

Insidious: The Red Door Mulai Tayang Hari Ini, Simak 3 Fakta Menariknya!
Film Insidious: The Red Door. IMDb/Insidious: The Red Door

Nah, Cakap People! Sebelum menontonnya, ketahui beberapa fakta menarik tentang film ini.

1. Judul yang Sempat Diubah

Sebelum berjudul Insidious: The Red Door, film ini pernah melalui pergantian judul berkali-kali. Adapun beberapa usulan judul seperti Insidious: The Dark Realm dan Insidous: Fear the Dark.

2. Patrick Wilson Jadi Sutradara dan Pemeran Utama

Siapa yang tak mengenal aktor Patrick Wilson. Nama Patrick Wilson sangat akrab untuk kamu pencinta film horor. Pasalnya, Patrick Wilson telah membintangi film horor ternama seperti Insidious dan The Conjuring.

Tak berhenti di situ, kini Patrick Wilson melebarkan sayapnya menjadi sutradara. Di film ini, Wilson berperan sebagai sutradara dan pemeran utama.

3. Ada Makhluk Berwajah Merah

Di film ini akan kembali memunculkan sosok iblis berwajah menyeramkan. Iblis ini sama dengan iblis yang meneror keluarga Lambert sepuluh tahun yang lalu.

Untuk mengusir iblis tersebut, keluarga Lambert kembali meminta bantuan Elise Rainer (Lim Shanye). Teror dari iblis ini berhubungan dengan pintu berwarna merah.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ketahui 5 Efek Samping Penggunaan Tisu Magic Bagi Pria, Apa Saja?

Ketahui 5 Efek Samping Penggunaan Tisu Magic Bagi Pria, Apa Saja?

China Layangkan Pernyataan Keras ke NATO, Ada Apa?

China Layangkan Pernyataan Keras ke NATO, Ada Apa?