in ,

Inilah 5 Penyebab Pori-pori Besar di Wajah yang Perlu Diketahui

Pori-pori berfungsi melepaskan minyak dan keringat dari kulit

CakapCakapCakap People! Pori-pori besar di wajah adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun tidak berbahaya secara medis, pori-pori besar dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri.

Pori-pori berfungsi melepaskan minyak dan keringat dari kulit, namun jika ukurannya terlalu besar, dapat menyebabkan kelebihan minyak, yang berpotensi menimbulkan jerawat dan komedo.

Inilah 5 Penyebab Pori-pori Besar di Wajah yang Perlu Diketahui
Ilustrasi [Foto via siloamhospitals.com]

Untuk mencegah masalah kulit tersebut, inilah penyebab pori-pori besar di wajah yang perlu diketahui.

Genetik

Salah satu faktor utama pori-pori besar adalah genetik. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan pori-pori besar, kemungkinan besar mereka juga akan mengalaminya.

Kamu mungkin juga mewarisi kulit tebal atau berminyak, yang juga dapat menyebabkan pori-pori tampak besar.

Faktor genetik ini memang sulit untuk dihindari, sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah mengelolanya dengan baik, yakni bisa dengan menggunakan produk skincare, perawatan wajah di klinik, dan lain sebagainya.

Produksi Sebum Berlebih

Sebum atau minyak pada wajah yang berlebih menjadi penyebab seseorang memiliki pori-pori besar. Setiap orang memiliki tipe wajah berbeda, dan wajah berminyak menjadi salah satu tipe kulit yang rentan mengalami masalah.

Ketika minyak berlebih pada wajah, sel kulit mati menumpuk, dan kotoran terkumpul di pori-pori, maka kulit akan membengkak dan pori-pori terlihat lebih besar dari biasanya.

Dikutip dari Dr. Dixit, hal ini juga bisa disebabkan karena sebum berlebih mengisi filamen sebaceous, yakni struktur yang memungkinkan minyak alami kulit mencapai permukaan kulit. Filamen sebaceous menjadi terlihat dan menyerupai pori-pori besar.

Pertambahan Usia

Usia juga dapat mempengaruhi ukuran pori-pori. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun, yang berarti kulit kehilangan kekencangannya. Jika kulit kehilangan kekencangannya, pori-pori pun dapat membesar.

Pori-pori besar juga seringkali lebih terlihat pada orang lanjut usia yang memiliki keturunan Afrika atau India. Pori-pori akan membesar di beberapa bagian wajah, seperti hidung, pipi, dahi dan dagu.

Menggunakan Produk yang Mengandung Komedogenik

Pastikan kamu tidak menggunakan produk makeup atau skincare yang bersifat komedogenik, karena produk tersebut dapat menyebabkan pori-pori membesar.

Produk komedogenik dapat menyumbat pori-pori, sehingga sangat disarankan untuk memilih produk berlabel non-komedogenik agar terhindar dari penyumbatan kotoran yang membuat pori-pori tampak lebih besar.

Hal ini sangat penting terutama bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, yang lebih rentan terhadap produksi minyak berlebih.

Kerusakan Kulit Akibat Sinar Matahari

Paparan sinar matahari langsung sangat berbahaya. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sangat penting, bahkan ketika berada di dalam rumah yang terkena sinar matahari.

Menurut penelitian, radiasi UVA/UVB dari matahari dapat mengurangi elastisitas dan kekencangan kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pori-pori terbuka lebih lebar.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Islandia

4 Fakta Menarik tentang Islandia, Negara yang Tak Pernah Mengalami Matahari Terbenam

7 Negara Arab yang Bisa Kalahkan Kekuatan Militer Israel, Mesir Salah Satunya!

7 Negara Arab yang Bisa Kalahkan Kekuatan Militer Israel, Mesir Salah Satunya!