in ,

Harga Emas Membumbung, PT Antam Main Genjot Produksi di Pongkor dan Cibaliung

Di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten memiliki kapasitas produksi emas sekitar 2 ton per tahun

CakapCakap – Cakap People, sejak awal pandemi Covid-19 mewabah ke berbagai penjuru dunia, harga emas dunia juga semakin membumbung tinggi. Hal ini memicu para produsen tambang untuk terus meningkatkan kapasitas produksi emas. Begitu juga dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Kunto Hendrapawoko yang menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Antam mengatakan perusahaan terus memaksimalkan produksi emas. Mereka fokus dari dua tambang emas perusahaan yakni di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten. Kedua tempat tersebut memiliki kapasitas sekitar 2 ton per tahun.

Harga emas Antam terus meroket. Foto via kompas.com

“Saat ini Antam berfokus untuk memaksimalkan produksi emas dari tambang yang ada di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten,” jelasnya.

Menukil dari laman CNBC Indonesia, selain meningkatnya harga, Kunto Hendrapawoko mengatakan permintaan emas di dalam negeri juga ikut bertambah. Oleh karena itu, perusahaan memilih fokus guna memperkuat basis pelanggan logam mulia di pasar domestik.

Menurut Kunto, meningkatnya harga emas mulai Maret 2020 berdapak positif pada kinerja perusahaan di semester I 2020. Mereka mencatatkan laba usaha sebesar Rp 495,16 miliar dengan tingkat penjualan emas mencapai 7.915 kg (254.505 troy ons).

Dalam kata lain penjualan emas tumbuh sebesar 111% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Mereka mencatat sebesar Rp 234,94 miliar.

“Pertumbuhan tingkat profitabilitas tersebut sejalan dengan pengembangan pasar produk logam mulian Antam di pasar domestik serta strategi efisiensi biaya operasi yang optimal,” tuturnya.

Kunto Hendrapawoko juga menjelaskan, penguatan harga rata-rata emas global pada semester I 2020 ini juga memiliki andil dalam meningkatkan profitabilitas segmen logam mulia dan pemurnian.

Visual emas Antam. Foto via cnbcindonesia.com

“Penguatan harga rata-rata emas global pada semester I 2020 sebesar 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu turut meningkatkan profitabilitas segmen logam mulia dan pemurnian,” ungkapnya.

Media CNBC Indonesia yang kerap melakukan penelitian dan menganalisis ekonomi mengungkap fakta mencengangkan. Riset yang mereka lakukan secara year to date mencatat harga emas telah menguat 31,38%.

Bahkan pada Rabu pagi harga logam mulia emas ini sebesar US$ 1.993,2 per troy ons. Perdagangan pada Selasa kemarin harga emas menyentuh level US$ 2.000 per troy ons.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 Global Capai Lebih dari 22 Juta, Berikut 10 Negara dengan Kasus Tertinggi

Gunung Rinjani Dibuka Kembali untuk Pendaki Mulai 22 Agustus 2020, Wajib Registrasi Online dan Bawa Surat Bebas COVID-19