in ,

Fenomena Langka Tertutupnya Gurun Sahara oleh Salju, Kok Bisa?

Kawasan Gurun Sahara mendadak menjadi sorotan karena ada suatu kejadian langka. Salju turun dengan ketebalan mencapai 40 cm atau 16 inci di kawasan gurun. Hal ini dikarena adanya anomali musim dingin yang melanda kawasan tersebut.

Gurun Sahara bersalju via cnn.com

Memang sih, ini bukan hal mengejutkan. Sebaba kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di Gurun Sahara. Ini ketiga kalinya terjadi dalam kurun 37 tahun belakangan yang melanda wilayah Kota Ain Sefra di Aljazair.

Tentu sekilas ini merupakan hal yang unik. Sebab hujan salju melanda di atas gurun pasir. Anomali salju itu tiba-tiba datang pada Minggu pagi. Suhu gurun kemudian menjadi lebih dingin pada Januari sebab endapan salju yang ada di gundukan pasir terbilang cukup tebal. Sedangkan di pusat kota, salju diperkirakan hanya mencapai 1 sampai 2 inci pada kurun waktu kurang dari 24 jam.

pemandangan Gurun Sahara tertutup salju via metro.co.uk

Seorang fotografer profesional bernama Karim Bouchetata menuturkan jika saat itu terjadi dirinya sedang berada di kawasan Gurun Sahara. Tak pelak dirinya pun dibuat terkejut dengan apa yang terjadi. Sontak saja ia langsung mengabadikan momen ke kamera pribadinya. Bahkan ia menuturkan bahwa salju itu ada sejak pagi dan akhirnya meleleh pada jam 5 sore waktu setempat.

Momen langka ini juga pernah terjadi pada 18 Februari 1979. Akan tetapi salju hanya mampu bertahan kurang lebih 1 jam saja. Hal serupa kembali terjadi di tahun 2016 lalu, di mana anomali salju terjadi usai malam Natal. Sontak hal tersebut membuat beberapa kota menjadi kacau. Ada beberapa kendaraan yang tergelincir karena jalan yang dilalui menjadi licin ketika salju sudah mencair.

salju setebal 40 cm turun di Gurun Sahara via npr.org

Bahkan petualangan salju di sana saat itu tak berakhir begitu saja. Sebab sebulan kemudian salju kembali menghampiri kota tersebut. Hingga akhirnya keseruan pun terjadi. Anak-anak mulai bermain boneka salju hingga meluncur dari atas gurun yang sudah ditutupi oleh salju.

Masyarakat sekitar menuturkan jika anomali salju ini muncul akibat Badai Eleanor yang melanda wilayah Eropa Barat di akhir pekan sebelumnya. Nampak hembusan angin dingin yang seolah melaju ke arah Timur dengan melalui Gurun Sahara serta memungkinkan untuk terus berkurang sebelum menjangkau ke Laut Merah.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bikin Kaget Tak Kepalang, Jenazah Tahanan Kembali Hidup saat Akan Diautopsi

Stop Berikan Susu Dewasa Pada Bayi, Balita Asal Kendari Sudah Jadi Korban