CakapCakap – Cakap People! Belasan perawat yang menangani pasien COVID-19 dikabarkan diberhentikan dan diusir dari penginapan rumah sakit tanpa alasan yang jelas. Benarkah?
Sebanyak tiga belas perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengatakan bahwa mereka tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaannya dan masih memiliki tunggakan gaji yang belum dibayarkan.
Heri Kuswandi, salah satu perawat yang diberhentikan, mengatakan pada hari Senin, 7 September 2020, bahwa manajemen rumah sakit tiba-tiba meminta 13 perawat yang menangani pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut untuk meninggalkan akomodasi mereka.
Mereka mengungkapkan telah diberhentikan dan diusir dari penginapan rumah sakit tanpa alasan yang jelas.
“Kami kaget karena pengelola penginapan yang kami huni sejak lima bulan bertugas sebagai perawat di ruang karantina COVID-19 meminta kami meninggalkan kamar dan barang-barang untuk dikeluarkan,” terang Heri, Senin, 7 September 2020, mengutip laporan Kompas.com.
“Kami bingung dan tak bisa pulang kampung karena tak punya biaya, honor kami selama berbulan-bulan belum diterima,” tambahnya.
Para perawat mengatakan bahwa mereka berencana untuk menyewa rumah dan tinggal di Mamuju sampai mereka menerima pembayaran gaji. Mereka telah bekerja di bangsal isolasi COVID-19 rumah sakit selama lebih dari lima bulan.
Penjelasan Pihak RSUD Sulbar
Direktur RSUD Sulawesi Barat, dr Indah, saat dikonfirmasi membantah terkait informasi pemecatan para petugas medis tersebut. Ia menjelaskan bahwa para perawat tersebut hanya diistirahatkan sementara karena untuk kepentingan rolling. Tujuannya agar dapat menjaga daya tahan tubuh. Sebab, mereka sudah bekerja lebih dari lima bulan.
Terkait honor yang belum dibayarkan, dia mengakui bahwa memang masih ada kendala. Namun demikian, honor ke-13 perawat itu saat ini sudah dalam proses, sehingga tak lama lagi bisa segera dicairkan.
“Jadi ini bukan pemecatan, ini hanya diistirahatkan, di-rolling karena mereka kan sudah bertugas lima bulan lebih dan butuh penyegaran,” jelas Indah.