in ,

Arab Saudi: Jamaah Umrah Internasional Pertama Sudah Tiba di Masjidil Haram, Termasuk Indonesia

10.000 jamaah umrah internasional tiba di Arab Saudi pada Minggu, 1 November 2020.

CakapCakapCakap People! Jamaah umrah internasional pertama sudah tiba di Arab Saudi setelah larangan sementara untuk mengekang penyebaran COVID-19 dicabut dan dilakukan umrah pada Rabu malam, 4 November 2020.

Melansir laporan Arab News, Presiden Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Dr. Abdulrahman Al-Sudais menyapa para peziarah setibanya mereka di Masjidil Haram. Mereka tiba di Kerajaan pada hari Minggu, 1 November 2020, dan menjalani periode isolasi diri selama tiga hari.

Peziarah umrah internasional berjalan di Masjidil Haram di Mekkah pada Rabu, 4 November 2020. Foto: @ReasahAlharmain via Arab News]

Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah menerima penerbangan pertama jamaah internasional pada hari Minggu, 1 November 2020, dari Pakistan dan Indonesia.

Kerajaan sebelumnya telah menangguhkan sementara ziarah umrah pada akhir Februari 2020 sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Peziarah umrah internasional berjalan di Masjidil Haram di Mekkah pada Rabu, 4 November 2020. Foto: @ReasahAlharmain via Arab News]

10.000 Jamaah Umrah Internasional Tiba di Arab Saudi pada Minggu, 1 November 2020

10.000 peziarah umrah internasional tiba di Arab Saudi setelah tujuh bulan absen untuk melakukan umrah dan mengunjungi masjid Nabi pada hari pertama tahap ketiga dimulainya kembali pelaksanaan ibadah Umrah.

Arab News melaporkan, menurut Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Amr Al-Maddah, 10.000 jamaah yang datang dari luar negeri harus mendapat izin terlebih dahulu. Saat tiba, para peziarah harus mengisolasi diri selama tiga hari sebelum menuju ke tempat Miqat, tempat di mana para jamaah umrah mengambil niat umrah dan mengenakan pakaian ihram.

Foto: SPA

Para peziarah umrah dapat tinggal di Kerajaan Arab Saudi hingga 10 hari, tiga hari di antaranya dalam isolasi. Sesuai protokol, 500 kelompok jamaah internasional dibubarkan sepanjang hari, masing-masing dengan 20 jemaah. Batas usia maksimal jamaah umrah internasional ditetapkan 50 tahun.

Wakil menteri menambahkan bahwa negara-negara akan terus dievaluasi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Arab Saudi dan Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari standar dan protokol yang disetujui pemerintah. Visa bagi para peziarah yang datang dari negara-negara yang mengalami peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang nyata akan ditangguhkan sampai pemeriksaan lebih lanjut.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jumlah Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Kembali Mencapai 4.000

Korea Utara Larang Merokok di Tempat Umum, Meski Kim Jong Un Dikenal Perokok Berat