in

Akhirnya, Indonesia Resmi Punya Unicorn ke-5, Siapakah Dia?

Ya, Indonesia akhirnya resmi punya unicorn kelima.

CakapCakapCakap People! Proyeksi Indonesia untuk menghasilkan lima perusahaan kategori unicorn pada tahun 2019 ini tercapai sudah. Ya, Indonesia akhirnya resmi punya unicorn kelima.

Jika sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memprediksi unicorn itu akan datang dari sektor teknologi Pendidikan (edutech) ataupun teknologi kesehatan (healthtech), tapi justru unicorn kelima Indonesia ini adalah dari sektor teknologi finansial (fintech). Siapakah dia?

Ilustrasi. Foto: techinasia.com

Berdasarkan data lembaga riset CB Insights, fintech yang berafiliasi dengan perusahaan konglomerasi Lippo—OVO berhasil menyabet gelar unicorn kelima di Tanah Air.

“Alhamdulillah, proyeksi Indonesia menghasilkan lima unicorn pada 2019 sudah tercapai,” kata Rudiantara dalam keterangan tertulis, seperti dilaporkan Warta Ekonomi pada Jumat, 4 Oktober 2019.

Kesuksesan itu diraih setelah valuasi OVO (PT Visionet Internasional) telah mencapai USD 2,9 miliar. Seperti diketahui, startup sudah tergolong ke kategori unicorn jika sudah bervaluasi USD 1 miliar ke atas.

Fintech yang bermitra dengan Grab, Tokopedia, dan Tokyo Century Corporation itu sudah terdaftar dalam ‘Klub Unicorn Global’ yang dilaporkan oleh CB Insights. Laporan itu menyebutkan, OVO telah menyandang status unicorn sejak 14 Maret 2019.

Foto: techinasia.com

Layanan pembayaran digital OVO ini sudah hadir di 115 juta perangkat seluler di Indonesia. Sistem pembayarannya sudah tersedia di 354 kota, bisa digunakan untuk transaksi jual-beli daring dan luring.

OVO kini berada di jajaran empat unicorn yang dimiliki Indonesia sebelumnya, yaitu; Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Bahkan, Go-Jek sudah menyandang status decacorn; startup bervaluasi lebih dari USD 10 miliar.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Luar Biasa! Google Cloud Siapkan Dana 47 M Dolar AS untuk Berinvestasi di Indonesia

Arab Saudi Mengizinkan Turis Asing Pria dan Wanita Menginap Sekamar di Hotel