in ,

5 Cara Agar Hidup Jadi Lebih Santai dan Bahagia Menurut Psikolog

Kamu mungkin sering mengkhawatirkan sesuatu?

CakapCakapCakap People! Ada beberapa trik atau cara yang bisa kamu lakukan agar hidup menjadi lebih santai dan bahagia. Apa saja itu? Kamu mungkin sering mengkhawatirkan sesuatu? Merasa ingin melakukan banyak hal sesegera mungkin atau bahkan mendapatkan informasi yang berlebihan? Kita terkadang terlalu fokus pada banyak hal sehingga semakin jauh dari ketenangan batin.

Tidak heran jika akhirnya banyak dari kita yang berharap mati-matian untuk meredakan badai di dalam pikiran sendiri. Ternyata, ada jalan yang efektif untuk mendapatkan ketenangan pikiran. Untuk mewujudkannya, kamu harus membangun kebiasaan berpikir yang lebih baik.

5 Cara Agar Hidup Jadi Lebih Santai dan Bahagia Menurut Psikolog
Ilustrasi

Merangkum dari Your Tango, seorang psikolog membagikan trik atau cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat hidup menjadi lebih tenang, santai dan bahagia. Apa saja itu?

Menurunkan Ekspektasi Diri

Trik yang pertama agar hidup lebih santai dan bahagia adalah, kamu perlu membedakan antara harapan dan ekspektasi. Keduanya mungkin tampak seperti hal yang sama, tapi keduanya melibatkan hal-hal yang berbeda. Ada perbedaan psikologis yang halus diantara keduanya. Pada dasarnya, ekspektasi mengandung ilusi kendali, tapi harapan tidak.

Saat kamu berekspektasi sesuatu akan terjadi, kamu akan mengandalkannya. Kamu yakin dengan kepastian tertentu bahwa hal itu akan dan harus terjadi. Sementara tingkat kepastian mengenai masa depan ini tidak beralasan.

Di sisi lain, harapan menyiratkan sejak awal bahwa aku tidak memiliki kendali atau kepastian tentang hasilnya. Jadi, ketika hal-hal yang kamu harapkan tidak terjadi, reaksi emosional kita tidak terlalu buruk.

Nah, jika kamu ingin memupuk pikiran yang lebih damai, berhentilah menaruh ekspektasi pada orang lain dan dunia. Sadarilah bahwa hidup di dunia ini penuh dengan ketidakpastian.

Perbanyak Perhatian pada Masa Kini

Meditasi “mindfulness” mungkin akan membantu kamu mencapai pikiran yang lebih tenang dan damai. Namun, ada bentuk kewaspadaan yang jauh lebih sederhana. Dalam bentuknya yang paling sederhana, mindfulness berarti menjaga perhatian kamu pada situasi saat ini, bukan pada masa lalu ataupun masa depan.

Pikiran kamu bisa menjadi paling kacau dan bergejolak ketika terombang-ambing antara kesalahan dan penyesalan masa lalu dan kekhawatiran tentang masa depan. Kecenderungan inilah yang membuat kamu terjebak secara mental. Ini membuat pikiranmu lebih stres, berisik, dan kacau.

Sebaliknya, cobalah untuk belajar mengendalikan perhatianmu dan tetap fokus pada momen saat ini. Semakin sering kamu mempraktikkannya, maka semakin mudah untuk menolak kekhawatiranmu dan mendapatkan pikiran yang lebih tenang.

Mintalah Apa yang Kamu Inginkan

Sumber utama tekanan dan ketegangan mental berasal dari adanya kesenjangan antara apa yang kita inginkan dan apa yang kita lakukan. Pada dasarnya, banyak dari kita memiliki ketakutan dan rasa tidak aman yang menghalangi langkah kita untuk mengejar apa yang kita inginkan.

Kita justru terjebak dalam kebiasaan yang menyangkal apa yang penting bagi kita karena rasa takut. Akhirnya, kita tidak berani memperjuangkan cita-cita. Inilah yang membuat seseorang menjadi lebih kacau pikirannya.

Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan pikiran yang lebih damai adalah menutup kesenjangan itu. Milikilah keberanian untuk mengejar apa yang kamu inginkan. Daripada melarikan diri dari ketakutan, bersandarlah pada ketakutanmu sendiri untuk mencapai impianmu.

Membuat Buku Harian

Kamu tidak bisa berharap memiliki pikiran yang lebih damai jika kamu sendiri selalu bersikap brengsek pada diri sendiri. Caramu memperlakukan diri sendiri akan mempengaruhi kedamaianmu juga. Kamu tidak akan memiliki pikiran yang damai dan santai jika pikiranmu selalu menyerang dirimu.

Cara terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah dengan membuat buku harian yang menunjukkan belas kasihan pada diri sendiri. Caranya, jadwalkan lima atau sepuluh menit di malam hari untuk duduk dengan tenang.

Cobalah menuliskan kekhawatiranmu, apa saja yang berjalan tidak baik hari ini, dan apa saja yang berjalan dengan baik, sekecil apa pun itu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal dan menyayangi diri sendiri. Kamu juga bisa memupuk self-talk yang lembut untuk mendapatkan ketenangan.

Jadwalkan Waktu Khusus untuk Khawatir

Trik yang satu ini mungkin terdengar aneh. Namun, trik ini bisa menjadi cara paling efektif untuk mengatasi kekhawatiran dan kecemasan kronis. Jika kamu berkomitmen untuk melakukan hal ini secara konsisten, kamu pasti akan merasakan banyak manfaat untuk kesehatan mentalmu.

Ketika kamu memiliki jadwal tersendiri untuk mengkhawatirkan sesuatu secara sengaja, kamu memberikan sinyal ke otak bahwa kamu menyadari masalah yang paling mengkhawatirkan dan mampu untuk mengatasinya.

Jadi, pilihlah waktu setiap hari untuk kebiasaan khawatir ini. Duduklah di tempat yang tenang dan catat semua kekhawatiran dan ketakutan yang muncul di pikiranmu. Dengan adanya catatan ini, pikiran itu akan berhenti mengganggu kamu nantinya.

Jika kamu menyadari, trik ini bisa kamu kombinasikan dengan membuat catatan harian seperti pada trik sebelumnya. Selamat mencoba, Cakap People!

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Minuman Sehat yang Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

5 Minuman Sehat yang Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Jangan Panaskan Kembali 10 Menu Berbuka Puasa Ini Saat Sahur, Kenapa?