in ,

1,2 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac China Tahap Pertama Telah Tiba di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan menerima sebanyak 1,8 juta dosis lagi pada awal Januari 2021.

CakapCakapCakap People! Indonesia menerima pengiriman tahap pertama vaksin COVID-19 dari perusahaan biofarmasi yang berbasis di China, Sinovac Biotech China yang telah tiba pada hari Minggu, 6 Desember 2020. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat pemerintah mempersiapkan program inokulasi massal.

“Kita sangat bersyukur, alhamdulillah vaksinnya sekarang sudah tersedia sehingga kita bisa segera meredam penyebaran penyakit COVID-19,” kata Presiden Jokowi, melansir ABC News.

Presiden Jokowi mengatakan dalam briefing online bahwa sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech Ltd, China — vaksin yang telah diuji Indonesia sejak Agustus 2020 — telah tiba di Indonesia pada hari Minggu untuk pengiriman tahap pertama.

Presiden Joko Widodo, kanan, berkunjung ke Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 November 2020 untuk meninjau gelaran vaksinasi virus corona. [Foto: Biro Pers Kepresidenan]

Ia menambahkan bahwa pemerintah direncanakan akan menerima pengiriman sebanyak 1,8 juta dosis lagi pada awal Januari 2021.

Namun, vaksin tersebut masih perlu dievaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sementara pihaknya terus mempersiapkan penyebaran vaksin di seluruh nusantara yang berpenduduk 270 juta orang, kata Jokowi.

“Kita sudah mempersiapkan berbulan-bulan melalui simulasi di beberapa provinsi dan saya yakin begitu diputuskan vaksinasi sudah bisa dimulai, semuanya sudah siap,” ujarnya, seperti dilansir Reuters, Minggu, 6 Desember 2020.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia juga diharapkan bulan Desember ini menerima pengiriman bahan baku produksi 15 juta dosis dan bahan 30 juta dosis bulan depan (Januari 2021), yang akan diproses lebih lanjut oleh induk perusahaan farmasi milik negara, PT Bio Farma.

Indonesia sudah bekerja sama dengan Sinovac dalam uji klinis fase 3 kandidat vaksinnya, dengan tes dilakukan terhadap 1.620 relawan di kota Bandung, Jawa Barat, sejak Agustus. Pemerintah juga mempertimbangkan kemitraan dengan dua produsen obat China lainnya, yaitu Sinopharm dan CanSino Biologics.

PHOTO FILE: Seorang anggota staf menempatkan kandidat vaksin virus Corona dari Sinovac Biotech Ltd di stannya untuk dipajang selama Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) 2020, setelah wabah COVID-19, di Beijing, China, 5 September 2020. REUTERS / Tingshu Wang / PHOTO FILE]

Uji coba tahap akhir vaksin COVID-19 Sinovac juga sedang berlangsung di Brasil dan Turki, dengan hasil sementara pada efisiensi dari Brasil diharapkan pada pertengahan Desember 2020.

Mengutip ABC News, Penny Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memperkirakan vaksin Sinovac akan mendapatkan izin penggunaan darurat dari badan tersebut pada minggu ketiga atau keempat Januari 2021, setelah badan tersebut mengevaluasi hasil sementara dari uji klinis tahap ketiga.

Adapun, jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan total kasus yang dikonfirmasi mencapai 575.796 pada hari Minggu, 6 Desember 2020, dengan 17.740 kematian, tertinggi di Asia Tenggara.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Indonesia Laporkan Lebih dari 6.000 Kasus COVID-19 di Tengah Lonjakan di Jawa Barat

Hindari Meletakkan TV di Kamar Anak jika Tidak Ingin 4 Hal Ini Terjadi!