in ,

11 Kebiasaan ‘Sehat’ CEO Twitter Jack Dorsey, Mulai dari Mandi Air Es Sampai Puasa Sepanjang Akhir Pekan

CakapCakapCakap People! Menjadi seorang CEO untuk dua perusahaan ternama di dunia; Twitter dan Square, tentu saja membuat Jack Dorsey membutuhkan energi yang ekstra dan menuntutnya untuk memiliki performa yang sehat dan bugar. Hal ini sudah lumrah di kalangan para elit Sillicon Valley.

CEO Twitter, Jack Dorsey. Foto: Twitter @jack

Untuk mendapatkan performa yang sehat dan bugar, Jack Dorsey yang berusia 42 tahun ini punya cara yang terdengar masuk akal, namun ia juga melakukan kebiasaan yang ekstrim untuk hal itu.

Inilah 11 kebiasaan ‘sehat’ ala Jack Dorsey yang disampaikannya dalam siaran podcast bersama Ben Greenfield Fitness dalam serial Diet, Fat Loss, and Performance, seperti dikutip dari CNBC, Senin, 22 April 2019 berikut ini:

1. Meditasi dua kali sehari

Meditasi yang dilakukan oleh Jack Dorsey berdampak besar pada kesehatan mental. Ia mengaku telah melakukan meditasi ini selama 20 tahun. 

Rutinitas ini dilakukannya dua kali dalam sehari yaitu; satu jam pada pagi dan malam hari. Jika tak memiliki banyak waktu, ia hanya melakukannya selama 10 menit. Selain di Myanmar, Dorsey melakukan meditasi di dekat Dallas.

Meditasi telah terbukti memiliki banyak manfaat termasuk mengurangi stres, kegelisahan, depresi dan meningkatkan fokus serta kemampuan untuk melakukan banyak tugas.

2. Berjalan kaki ke tempat kerja

Dorsey berjalan kaki sepanjang 5 mil menuju tempat kerjanya; hujan ataupun saat cuaca cerah. Kebiasaan ini telah dilakukannya selama dua tahun. Jarak tempuh berjalan kaki dari rumah ke kantornya menghabisakan waktu 1 jam 15 menit.

“Saya mungkin terlihat sedikit lebih seperti sedang jogging daripada berjalan,” kata Dorsey. “Ini menyegarkan, menyenangkan, dan wow, aku hidup!”

Sekitar enam bulan yang lalu, Dorsey memutuskan bahwa dirinya perlu “sedikit lebih banyak ruang untuk berpikir”. Kini, ia bekerja di rumah pada hari Selasa dan Kamis.

3. Melakukan latihan 7 menit

Ketika Dorsey tidak berjalan ke kantor, ia melakukan sepeda olahraga. Ia juga melakukan workout (latihan) selama 7 menit melalui sebuah aplikasi.

“Saya tidak punya pelatih pribadi. Saya tidak pergi ke gym, “Dorsey memberi tahu Greenfield.

4. Sauna dan pemandian es

Tiga tahun lalu, Dorsey mulai menggunakan sauna dan mandi es di malam hari. Ia memulainya dengan duduk di sauna dengan suhu 220 derajat selama 15 menit, kemudian melompat ke pemandian es yang bersuhu 37 derajat selama 3 menit. 

Dorsey mengulangi proses itu sebanyak 3 kali dengan hitungan 1 menit di pemandian es per satu kali proses.

Baru-baru ini, Dorsey membeli tenda kecil SaunaSpace yang menggunakan lampu infra merah. Menurut Dorsey, hal itu membantunya lebih banyak berkeringat daripada di sauna kering, bahkan pada suhu yang jauh lebih rendah. 

Meskipun sauna infra merah telah menjadi tren seperti yang dilakukan Dorsey, keringat bukanlah alat utama tubuh untuk menghilangkan racun. Dee Anna Glaser, seorang profesor dermatologi di Universitas St. Louis dan Presiden International Hyperhidrosis Society, mengatakan kepada The Atlantic bahwa, keringat dapat melepaskan beberapa racun dan beberapa bahan kimia, namun organ yang bertanggung jawab untuk mendetoksifikasi sistem tersebut adalah ginjal dan hati. 

5. Bekerja di bawah lampu infra merah

Dorsey menggunakan lampu inframerah di ruang kerja di rumahnya. “Ketika saya bekerja, saya menyalakannya,” kata Dorsey. 

Dorsey tidak secara spesifik mengatakan mengapa ia memakai lampu infra merah saat bekerja, tetapi menurut SaunaSpace, cahaya infra merah bisa memicu regenerasi sel dan anti-penuaan, serta mencegah cedera dan penyakit.

Ada beberapa penelitian bahwa cahaya infra merah dapat mengurangi beberapa jenis rasa sakit, menurut WebMD. Namun, setidaknya satu penelitian menunjukkan bahwa radiasi infra merah bisa berdampak buruk bagi kulit.

6. Mandi dengan air es

“Tidak ada yang memberi saya lebih banyak kepercayaan mental daripada mampu langsung dari suhu kamar ke suhu dingin,” kata Dorsey. “Khususnya di pagi hari, pergi ke bak es. Itu membuat saya merasa seperti mampu melakukan hal yang tampak kecil sekalipun.

Berendam dalam air dingin akan mengalihkan aliran darah, yang dapat membantu mengatasi peradangan dan pembengkakan, kata ilmuwan olahraga Ned Brophy-Williams kepada Fast Company. Tapi ketika tiba-tiba mencelupkan diri ke dalam air yang terlalu dingin bisa membuat jantung tegang, yang bisa berbahaya bagi orang-orang dengan masalah jantung, menurut CNN.

7. Mengonsumsi suplemen

“Satu-satunya suplemen yang saya konsumsi adalah multivitamin dan vitamin C harian, banyak vitamin C,” kata Dorsey.

Vitamin C membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, di antara manfaat lainnya. Namun, mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan masalah pencernaan, sakit kepala dan insomnia, menurut Mayo Clinic.

8. Hanya makan sekali dalam sehari

Dorsey hanya makan satu kali dalam sehari, yaitu pada malam hari sekitar pukul 18.30 dan 21.00. Menu makanannya adalah ikan, ayam, steak dengan salad, bayam, asparagus, atau kubis Brussel. Untuk dessert, ia makan campuran buah berry atau dark chocolate, dan terkadang juga minum anggur merah.

Dorsey mengaku, pada dua minggu pertama hanya makan satu kali sehari adalah hal yang sulit baginya. Namun, ia merasakan perubahan.

“Pada siang hari, saya merasa jauh lebih fokus,” kata Dorsey. Ia juga mengatakan dapat tidur dengan lebih baik. “Saya bisa tidur dan benar-benar pulas dalam 10 menit, jika tidak lebih cepat dari itu.“

Beberapa penelitian menunjukkan puasa intermiten (makan sekali dalam sehari) dapat membantu orang menurunkan berat badan. Namun hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Selain meningkatkan tidur, ada beberapa bukti bahwa “puasa” seperti dilakukan Dorsey dapat meningkatkan ketajaman mental.

Penelitian oleh profesor ilmu saraf, Johns Hopkins Mark Mattson telah menunjukkan puasa intermiten membantu menangkal penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, sementara pada saat yang sama dapat meningkatkan memori dan suasana hati, menurut Johns Hopkins Health Review.

9. Puasa alias tidak makan sepanjang akhir pekan

Hal ekstrim lain yang dilakukan oleh Dorsey adalah tidak makan alias puasa sepanjang akhir pekan, yaitu dimulai pada hari Jum’at, tidak makan malam. Pada hari Sabtu, tidak makan malam atau makan apa pun. Selama tidak makan, ia hanya mengonsumsi air putih. Dorsey baru makan malam pada hari Minggu malam.

“Pertama kali saya melakukannya, seperti hari ketiga, saya merasa seperti berhalusinasi. Itu adalah keadaan yang aneh untuk dilalui. Tetapi ketika saya melakukannya dua kali berikutnya, menjadi sangat jelas bagi saya berapa banyak dari hari-hari kita yang berpusat pada makanan,”kata Dorsey kepada Greenfield.

Para ahli memperingatkan ada risiko dengan puasa ekstrim dan puasa yang berlangsung lebih dari 24 jam. Puasa adalah sesuatu yang harus didiskusikan dengan dokter dan diawasi dengan ketat. “Jika Anda merasa tidak enak, Anda harus berhenti puasa,” tulis ahli diet dan puasa Dr. Jason Fung. “Kamu bisa lapar, tapi kamu tidak boleh merasa sakit.”

10. Mengukur kualitas tidur

Dorsey memiliki cincin Oura yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas tidur, kecepatan pemulihan, dan aktivitas sehari-hari.

“Jika saya menjaga jadwal tidur yang konsisten, saya mendapatkan skor yang lebih tinggi pada REM dan saya mendapatkan tidur yang nyenyak juga,” kata Dorsey kepada Greenfield. 

Rapid Eye Movement (REM) sleep atau tidur REM adalah tidur dengan gerakan mata yang cepat yang ditandai dengan melemasnya otot, sangat penting karena merangsang daerah otak yang digunakan untuk belajar, menurut Institut Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia Eunice Kennedy Shriver.

11. Menulis jurnal harian

Dorsey menulis tentang harinya di aplikasi Notes di iPhone-nya.

“Saya mencoba melakukan itu setiap hari, biasanya ketika saya mengakhiri hari,” kata Dorsey. “[Jurnal harian] itu bisa dicari. Dapat diakses setiap saat. Itu ada di cloud, jadi saya bisa mendapatkannya walaupun saya tidak punya ponsel. Itu aman.”

Dorsey tidak menyarankan masyarakat untuk mengikuti kebiasaan ekstrim yang dirinya lakukan seperti halnya hanya makan sekali dalam sehari dan puasa sepanjang akhir pekan. Ia meminta masyarakat untuk makan dengan pola normal.


8 Cara Inovatif dari Berbagai Negara Ini Bisa Selamatkan Bumi

Puluhan Mobil Baru Subaru Berbagai Tipe Dilelang Hanya Rp 100 Jutaan, Mau?