in ,

Kasihan! Wanita Ini Hanya Menikmati 6 Hari Pernikahan Karena Kanker Langka

CakapCakap – Tidak ada orang yang bisa mengetahui kehidupannya di masa depan. Karena, masa depan, jodoh dan nasib seseorang hanya Tuhan Sang Maha Pencipta yang mengetahuinya. Cakap People pun pasti tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dalam kehidupan di masa mendatang. Itu pula yang dialami pasangan di Inggris, Alec dan Samantha Webster, seorang guru matematika. Siapa sangka, mereka berdua hanya bisa menikmati pernikahannya mereka dalam waktu singkat.

Samantha dan Alec, pasangan di Inggris yang hanya bisa menikmati 6 hari pernikahan mereka karena kanker langka. Via legit.ng

Suatu ketika pada bulan Juni 2018 lalu, Samantha mengeluh sakit perut dan datang ke rumah sakit, seperti dilansir oleh laman Suar.Grid.id. Tetapi, dokter malah memberitahunya mengidap kanker langka. Kanker usus buntu yang agresif itu pun membuatnya hanya punya waktu beberapa bulan untuk hidup. Padahal, di tidak pernah merokok, minum alkohol, dan menggunakan narkoba. Meski begitu, Samantha tetap tegar, dan ingin mewujudkan impiannya menikah dengan sang kekasih, Alec.

Dengan terbaring lemah di kasur rumah sakit di Shropshire, Inggris, Samantha akhirnya mengikat janji dengan Alec pada tanggal 1 Septemebr 2018. Hanya enam hari kemudian, dia menghembuskan napas terakhir di samping sang suami. Samantha meninggal dunia hanya 10 minggu sejak pertama kali didiagnosis menderita kanker langka itu. “Pernikahan itu sangat emosional bagi kami. itu adalah momen paling sulit, tapi indah di saat yang sama,” ucap Alec menceritakan kisah pahitnya tersebut.

Samantha menikah dengan Alec sambil terbaring lemah di rumah sakit karena kanker langka. Via metro.co.uk

Ditambahkan dari laman Detik.com, salah seorang perawat bangsal, Leanne Morgan menceritakan bahwa untuk mendukung hari pernikahan Samantha dan Alec, pihak rumah sakit pun membuatkan cetakan terbuat dari semen di mana kedua tangan mereka saling menggenggam. Selain itu, mereka juga membuatkan kancing manset dengan sidik jari Samantha untuk dipakai oleh Alec. “Kami sangat gembira untuk mereka, itu adalah hari sangat ajaib dan penuh kenangan bagi mereka,” ceritanya.

Kanker usus buntu yang menyerang Samantha ini adalah jenis langka. Di Amerika Serikat, hanya 1,2 kasus per 100 ribu orang per tahunnya, menurut sebuah studi pada tahun 2015. Kanker ini biasanya dimulai dengan gejala perut kembung, nyeri perut hebat, rasa tidak nyaman yang tak bisa dijelaskan di perut bawah kanan, gangguan buang air, hernia, dan appendicitis. Hati-hati ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan Beasiswa untuk 57 Juta Siswa Tahun Ini

Hati-Hati! Gangguan Janxiety Bisa Menyerang di Bulan Januari