in ,

Xi Jinping Terpilih Kembali Jadi Presiden China, Tiga Periode Berturut-turut

Jabatan presiden tiga kali berturut-turut ini belum pernah terjadi sebelumnya di China.

CakapCakapCakap People! Kongres Rakyat China (NPC) memberikan mandat kepada Xi Jinping kembali menjadi presiden China, di masa jabatan lima tahun ketiganya, pada Jumat 10 Maret 2023. Jabatan presiden tiga kali berturut-turut ini belum pernah terjadi sebelumnya di China.

Keputusan Kongres Rakyat China ini menutup kesempatan petinggi PKC lain dan membuat Xi menjadi pemimpin paling kuat di negara itu dalam beberapa generasi. Keputusan itu direstui hampir 3.000 anggota parlemen China, Kongres Rakyat Nasional, memilih dengan suara bulat di Aula Besar Rakyat untuk memilih Xi menjadi presiden dalam pemilihan di mana tidak ada kandidat lain.

Xi Jinping Terpilih Kembali Jadi Presiden China, Tiga Periode Berturut-turut
Xi Jinping cetak sejarah jadi presiden China untuk ketiga kali. [Foto: AFP/NOEL CELIS]

Xi Jinping yang kini berusia 69 tahun juga menerima suara bulat untuk masa jabatan ketiga sebagai ketua Komisi Militer Pusat negara itu. Setelah terpilih kembali, Xi mengangkat sumpah dengan tangan kanannya dan meletakkan tangan kirinya di atas salinan kulit merah konstitusi China.

“Saya bersumpah akan setia pada konstitusi Republik Rakyat Cina, menjunjung tinggi wibawa konstitusi, menjalankan kewajiban undang-undang, setia kepada ibu pertiwi, setia kepada rakyat,” ujarnya berjanji dan akan menunaikan tugasnya dengan jujur ​​dan kerja keras.

Dilansir Channel News Asia, pengambilan sumpah Xi untuk ketiga kalinya ini disiarkan langsung di seluruh televisi negara tirai bambu tersebut, Jumat 10 Maret 2023. Xi bersumpah membangun negara sosialis modern yang makmur, kuat, demokratis, beradab, harmonis, dan hebat.

Babak baru telah ditetapkan untuk menjalankan lima tahun perjalanan ketiga Xi, setelah perubahan konstitusi negara ini pada 2018 yang menghapus batas masa jabatan presiden.

Ilustrasi

Pemungutan suara pada Jumat sebagian besar bersifat seremonial karena Xi telah mengunci masa jabatan ketiga yang bersejarah sebagai ketua Partai Komunis China pada kongres partai besar Oktober lalu. Dengan begitu, ia menyegel posisinya sebagai penguasa paling kuat di China sejak Mao Zedong.

Sebelumnya, perubahan kepemimpinan negara itu terjadi setiap lima tahun dan biasanya sangat mirip dengan perombakan yang diumumkan di kongres partai.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jumlah Tentara Rusia Tewas dalam Perang Ukraina Lebih Banyak Sejak Perang Dunia Kedua

Jumlah Tentara Rusia Tewas dalam Perang Ukraina Lebih Banyak Sejak Perang Dunia Kedua

Slow Travel Jadi Tren, Apa Bedanya dengan Traveling Biasa?

Slow Travel Jadi Tren, Apa Bedanya dengan Traveling Biasa?