in ,

Wow, Lukisan Abstrak Karya Bocah 12 Tahun Ini Terjual Rp2 Miliar

Kini, lukisan Chu sedang dibandingkan dengan karya-karya seniman terkenal Amerika Serikat, Jackson Pollock.

CakapCakapCakap People! Ketika ada yang mencibir dan meragukan ada “seorang bocah kecil yang membuat lukisan abstrak”, akhirnya benar terjadi juga. Ya, ada sebuah lukisan abstrak yang benar-benar dilukis oleh seorang bocah kecil.

Dilaporkan Reuters pada Jumat, 20 Desember 2019, bocah lelaki berusia 12 tahun yang bernama Xeo Chu itu berhasil mencetak rekor penjualan dengan lukisan abstraknya yang penuh warna, yang dijual dengan harga lebih dari USD 150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Kini, lukisan Chu sedang dibandingkan dengan karya-karya seniman terkenal Amerika Serikat, Jackson Pollock.

Xeo Chu. [Foto: REUTERS]

Chu, siswa kelas tujuh dari Vietnam tersebut mengadakan pameran tunggal pertama di Galeri George Berges, yang berada di lingkungan kelas atas Manhattan, SoHo. Pameran berjudul “Dunia Besar, Mata Kecil,” itu dibuka pada Kamis dan berlangsung hingga 2 Januari 2020 mendatang.

“Seorang pelanggan datang dan membeli lukisan saya dan saya sangat senang, ” kata Chu yang mulai melukis pada usia 4 tahun.

Chu pertama kali memegang kuas setelah memohon kepada ibunya, yang memiliki galeri seni di Vietnam, untuk mengizinkannya melukis dengan kakak laki-lakinya.

Untuk pameran di New York, Chu membuat bagian pada empat panel dengan panjang 15 kaki atau setara 4,5 meter yang tidak disebutkan namanya.

“Ibuku bilang aku akan mengadakan pameran di New York. Jadi saya berkata, ‘Oh, mari kita buat lukisan besar untuk ini.’ Itu butuh waktu tiga bulan,” kata Chu.

Xeo Chu. [Foto: REUTERS]

Ketika ditanya apa yang dia sukai tentang melukis, Chu menjawab dengan satu kata, yakni kreativitas. Menurutnya, dengan melukis, dia bisa melalukan banyak hal.

“Saya dapat memilih, seperti apa yang akan saya gambar atau detail apa yang bisa saya masukkan atau warna apa. Hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Lukisan abstrak karya Chu bahkan telah dibandingkan dengan Jackson Pollock, seorang tokoh utama dalam gerakan ekspresionis abstrak era 1940 dan 50-an.

Pemilik galeri George Berges, mengatakan bahwa perbedaannya adalah Pollock telah menghasilkan karya-karya paling terkenal di puncak karirnya,  beberapa dekade setelah ulang tahunnya yang ke-12.

“Chu memproduksi karya serupa di awal karirnya. Jadi, sangat menarik untuk melihat ke mana dia harus pergi,” kata Berges.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Go Digital: Dinas Pariwisata NTT Kembangkan Aplikasi untuk Jual Paket Wisata Lokal

Wow! Ternyata Ada 10 Miliar Planet Mirip Bumi di Galaksi Bima Sakti