in ,

Wajib Tahu! Jogging Minimal 30 Menit untuk Membakar Lemak

CakapCakapBerolahraga secara rutin tentu saja bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan juga kesehatan. Namun, selain itu, juga ada orang-orang, mungkin pula termasuk Cakap People, yang ingin membakar lemak dengan berolahraga. Tujuannya jelas, untuk menurunkan berat badan agar bisa mendapatkan tubuh yang ideal. Olahraga jogging atau berlari ringan dapat menjadi salah satu pilihan terbaik. Namun, berapa lama waktu sebaiknya melakukan jogging agar lemak bisa terbakar?

Sebenarnya tidak aturan berapa lama waktu terbaik untuk jogging. Namun seperti dijelaskan dalam laman HelloSehat.com, setidaknya dibutuhkan waktu jogging lebih dari 30 menit dengan instensitas rendah untuk bisa mulai membakar lemak. Semakin lama  tentu saja akan membakar kalori yang jauh lebih besar. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan instensitas jogging hingga mencapai 80-90 persen dari detak jantung maksimal, untuk mendapatkan pembakaran kalori yang lebih optimal lagi.

Naikkan intensitas jogging kamu secara perlahan dan pertahankan selama 20 menit untuk membakar lemak yang lebih banyak via https://img.aws.livestrongcdn.com/ls-article-image-673/ds-photo/getty/article/176/108/97428988.jpg

Kamu bisa melakukan lari dengan intensitas tinggi ini selama setidaknya sekitar 20 menit, sebelum kembali menurunkannya secara bertahap. Meski dilakukan hanya dalam waktu yang lebih singkat, namun peningkatan intensitas lari tersebut mampu membakar lemak lebih banyak di dalam tubuh. Namun, melakukan olahraga dengan intensitas tinggi ini tentu juga harus memperhatikan kondisi dan kemampuan tubuh kamu. Cara seperti ini bisa sebaiknya juga harus kamu lakukan secara rutin.

Ditambahkan pula dari laman Liputan6.com, para peneliti dari Denmark menyatakan bahwa jogging sebaiknya hanya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. “Jogging yang memberikan manfaat panjang umur jika dilakukan total 1-2,4 jam per minggu dengan tidak lebih dari tiga kali per minggu. Tak perlu lari cepat, cukup dengan rata-rata kecepatan sekitar 8 km per jam,” ungkap Jacob Marott, seorang peneliti dari Copenhagen City Heart Study yang bertugas di Rumah Sakit Frederiksberg, Denmark.

Penelitiannya itu juga menemukan fakta bahwa lari dengan kecepatan lebih dari 11 km per jam dan total lebih dari 4 jam dalam seminggu berisiko meninggal lebih cepat. “Lari berat bisa menyebabkan renovasi struktural patologis jantung dan arteri besar,” pungkasnya. Nah, hati-hati lho Cakap People[ED/YN]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bocoran Film Avengers 4, Goodbye Iron Man!

Lenovo Keluarkan Produk Baru dengan 4 Kamera lho, Canggih!