in ,

Vietnam Capai Kesepakatan Soal Transfer Teknologi Vaksin COVID-19 Rusia dan AS

Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 4.795 infeksi baru pada Selasa, 20 Juli 2021

CakapCakapCakap People! Vietnam mengatakan pada Selasa, 20 Juli 2021, telah mencapai kesepakatan tentang transfer teknologi untuk vaksin virus corona Rusia dan Amerika Serikat (AS).

Negara Asia Tenggara itu ingin meningkatkan kapasitas vaksinnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Mei bahwa pihaknya sedang meninjau proposal dari produsen tak dikenal di Vietnam untuk menjadi pusat teknologi vaksin COVID-19 berbasis mRNA, melansir The Straits Times.

Kementerian Kesehatan Vietnam juga sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk memproduksi vaksin COVID-19 Sputnik V, media melaporkan.

Ilustrasi. Vietnam mengatakan pada Selasa, 20 Juli 2021, telah mencapai kesepakatan tentang transfer teknologi untuk vaksin virus corona Rusia dan Amerika Serikat (AS). [Foto: Reuters]

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Vietnam juga mengatakan akan menerima 20 juta dosis lebih vaksin mRNA yang dikembangkan bersama oleh perusahaan AS Pfizer dan BioNTech Jerman. Itu meningkatkan total vaksin menjadi 51 juta dosis.

Setelah berhasil menahan virus untuk sebagian besar pandemi, Vietnam menghadapi wabah terburuk sejauh ini, dengan lonjakan infeksi harian ke tingkat rekor menambah tekanan pada pemerintah untuk menopang pasokan dan mempercepat inokulasi.

Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 4.795 infeksi baru pada Selasa, 20 Juli 2021, naik dari 4.195 kasus pada Senin, 19 Juli 2021. Negara ini telah mencatat total 62.820 infeksi dan 334 kematian akibat COVID-19.

Hingga saat ini, Vietnam telah mendapatkan kesepakatan untuk 105 juta dosis vaksin COVID-19 dan sedang dalam pembicaraan dengan produsen lain mengenai kesepakatan untuk 70 juta suntikan lagi, kata pemerintah, seraya menambahkan pihaknya berharap untuk menerima vaksin tersebut pada tahun 2021 dan awal 2022.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Vietnam telah menerima sekitar 10,6 juta dosis vaksin, dan akan menerima pasokan vaksin Moderna dari Amerika Serikat melalui fasilitas Covax. Negara ini juga meminta China untuk dosis vaksin Sinopharm, pernyataan pemerintah menambahkan.

Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan vaksin buatan dalam negeri negara itu, NanoCovax, diharapkan akan diberikan secara luas pada akhir tahun 2021.

Sekitar 4,3 juta dosis COVID-19 telah diberikan di Vietnam sejauh ini, tetapi baru sekitar 310.000 orang yang telah divaksinasi penuh dari populasi 98 juta.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

BTS ‘Permission to Dance’ Menduduki Billboard Hot 100 No.1; Menggantikan Lagunya Sendiri ‘Butter’

Hari Raya Idul Adha di Malaysia Dalam Pembatasan Ketat Akibat Kasus COVID-19 Tetap Tinggi