in ,

Ternyata Kalau Kurang Piknik, Memang Tidak Bagus Buat Kesehatan

Nature Deficit Disorder atau bahasa gaulnya kurang piknik punya artian kekurangan alam. Istilah ini diperkenalkan sama Richard Louv dalam bukunya yang punya judul  “Last Child in the Woods: Saving Our Children From Nature-Deficit Disorder”. Istilah ini digunakan buat mendeskripsikan kondisi manusia, terutama anak-anak yang hanya menghabiskan sedikit waktu bermain diluar. Kondisi kayak gini punya potensi mengalami berbagai masalah kesehatan.

Apa sih Akibat dari Nature Deficit Disorder?

Saat Richard Louv mewawancarai ribuan anak dan orang tua di AS, ia menarik sebuah benang merah, yaitu anak-anak akan menjadi lebih baik saat mereka menghabiskan waktu di luar. Beberapa hasil risetp juga mendukung penemuannya. Sebuah studi di Jepang menunjukkan bahwa berjalan-jalan di alam terbuka bisa menurunkan level hormon kortisol hingga 12%. Level kortisol ini yang bisa bikin lelah, stres, depresi, atau kurangnya kontrol emosi sampai tekanan darah tinggi. Serem ya?

Nggak cuma itu, kesimpulan tersebut juga menunjukkan bahwa berada di alam terbuka selama 90 menit bisa mengusir pikiran negatif, sehingga bisa mengurangi risiko depresi. Hasil ini juga didukung oleh studi lain yang membuktikan bahwa kalau kamu ada di alam terbuka punya dampak positif pada kesehatan mental, bisa mengurangi rasa sedih dan emosi negatif. Hmm, jadi sebenarnya penggunaan istilah ‘kurang piknik’ ini tepat, ya.

Cara Mengatasi Kurang Piknik

Untuk mengatasi hal ini, mulailah untuk merencanakan berlibur ke gunung, atau pantai. Selain itu, kamu bisa membatasi penggunaan gadget pada dirimu. Misalnya aja, lewat jam 10 malam kamu harus tutup laptop dan lebih dari jam 12 kamu matikan telepon genggammu. Dan ingat ‘Some experience in nature is better than none, and more is better than some.’

Jadi, buatlah prioritas untuk piknik ke beberapa tempat dengan alam yang bagus.Kalau kamu memang nggak bisa dan nggak ada waktu, kamu bisa merubah desain di ruanganmu. Lalu, kamu juga bisa melakukan kebiasaan simpel seperti jalan ke taman, piknik kecil-kecilan, atau berkebun juga sudah cukup.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Nggak Perlu Takut Kulit Keriput, Begini Cara Mudah Mengatasinya

Blackberry Luncurkan Asisten Virtual Untuk Mobil Otonom