in ,

Sri Mulyani Indrawati Masuk Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2019 Versi Forbes

SMI berada di posisi ke-76 dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2019

CakapCakapCakap People! Sri Mulyani Indrawati masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2019 (Worlds Most Powerful Women 2019) versi Forbes, yang baru saja dirilis pada Kamis, 12 Desember 2019.

Menteri Keuangan Republik Indonesia ini masuk dalam daftar tersebut bersama sejumlah wanita dari berbagai kalangan, mulai dari miliarder dunia hingga penyanyi terkenal dunia. Sri Mulyani Indrawati berada di peringkat 76 dari 100 wanita paling berpengaruh di dunia dalam daftar tersebut.

View this post on Instagram

Setiap menyampaikan pidato, terasa di hati saya bahwa visi pendiri bangsa kita sangat mulia. Kalau kita berbicara memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, kalimat itu tidak akan mungkin terjadi dan muncul apabila bangsa Indonesia adalah bangsa yang kerdil. Kita ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan mencerdaskan kehidupan segelintir orang. Kita ikut melaksanakan ketertiban dunia saat negara kita belum tertib (bahkan nyaris belum eksis), namun kita sudah memikirkan ketertiban dunia. Sesuai dengan tema natal Kemenkeu tahun ini, manusia tidak mampu mengasihi yang lain apabila dia tidak mendapat anugerah. Indonesia dianugerahi pendiri bangsa kita yang melahirkan butir-butir UUD 1945. Tema “Anugerah untuk Mengasihi” yang diangkat pada Natal Kementerian Keuangan 2019 memiliki resonansi dan koneksi dengan tekat aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga bangsa dan negara kita menjadi indonesia maju. Begitu pun dalam proses menjalankan lima prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi relevan karena kita turut serta mengasihi dengan mendesain kebijakan menggunakan alat keuangan negara untuk terus memperbaiki kualitas SDM. Pada fokus infrastruktur, ASN harus mampu bekerja sama dengan instansi dan pelaku ekonomi lain di luar pemerintah. Sinergi tidak akan terjalin  tanpa kemampuan untuk berbagi kasih. Pada aspek prioritas deregulasi dan reformasi birokrasi, ASN harus terus berinovasi dan tidak cepat puas untuk memperbaiki kualitas. Pada prioritas transformasi ekonomi, Indonesia harus mampu memperkuat dan menyempurnakan struktur ekonomi negara sebagai negara yang besar dari sisi populasi dan geografi. Anugerah utk mengasihi memberi kemampuan bagi kita untuk berkerja sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat. Saya berharap Anugerah untuk Mengasihi tidak hanya berlaku pada momen natal ini saja. Harus masuk dalam sanubari kita semua dan menjadi sandaran dalam menjalankan kewajiban kita sebagai ASN. Selamat Natal dan menyongsong tahun baru. Jakarta, 8 Desember 2019 Perayaan Natal @kemenkeuri

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Forbes mencatat perjalanan Sri Mulyani saat kembali ke perannya sebagai Menteri Keuangan Indonesia setelah menjabat sebagai direktur pelaksana dan COO Bank Dunia.

Forbes menuliskan pada Kamis, 12 Desember 2019, bahwa sebagai menteri keuangan, Sri Mulyani Indrawati meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi pajak yang akan memperluas layanan e-filing dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Forbes mencatat bahwa tahun lalu Sri Mulyani  menerima penghargaan bergengsi sebagai  Menteri Terbaik di KTT World Government Summit atas upayanya mengimplementasikan reformasi.

Forbes juga menuliskan bahwa saat berada di Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesetaraan gender.

“Sri Mulyani Indrawati menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia dari 2005 hingga 2010, membantu memandu transisi negara dari otokrasi ke demokrasi,” tulis Forbes.

Forbes mencatat tahun 2019 sebagai tahun kekuatan bagi kaum wanita.

Maggie McGrath dari Forbes menyebut kalimat “Jangan main-main dengan saya,” yang dilontarkan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi kepada seorang wartawan yang menyindirkan motifnya mengajukan usul pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump semata karena masalah pribadi sebagai gambaran kekuatan perempuan di tahun ini.

“Itu bisa menjadi mantra untuk hampir semua Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia,’ ujar McGrath.

Daftar 100 wanita teratas tahun ini menampilkan wanita dari enam kategori, di antaranya adalah bisnis (31), teknologi (17), keuangan (12), media & hiburan (14), politik & kebijakan (22) dan filantropi (4). Bersama-sama, mereka mengendalikan atau memengaruhi pendapatan lebih dari USD 2,3 triliun dan mengawasi hampir 6,5 juta karyawan.

View this post on Instagram

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa fokus kita adalah SDM, yang terartikulasikan dalam APBN, belanja untuk pendidikan mencapai Rp505 Triliun, belanja mengenai kesehatan Rp123 triliun, belanja untuk menciptakan kemajuan sosial lebih dari Rp320 triliun, itu semua karena modal manusia sangat penting. Untuk itu, saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, mari terus menerus mendukung seluruh program perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Jangan sampai Indonesia masuk dalam middle income trap yang disebabkan permasalahan pada birokrasinya. Saya juga selalu mendorong Kementerian Keuangan tidak segan untuk belajar dari siapa saja. Saya juga banyak belajar dari orang lain. Contohnya waktu pelantikan sebagai Menteri Keuangan, saya berdiri bersebelahan dengan Nadiem, seorang anak muda 35 tahun yang juga dilantik menjadi menteri. Kami bertukar pikiran dan saya merasa diingatkan bahwa perubahan besar sedang terjadi. Perubahan itu adalah keniscayaan. Kita sebaiknya berubah, bila tidak berubah maka akan punah. Berubah untuk lebih baik, berubah untuk lebih efisien, berubah untuk lebih transparan, berubah untuk lebih efektif. Kita akan terus melakukan perubahan internal Kementerian Keuangan agar rasa kebutuhan untuk berubah itu  bukan hanya karena dipidatokan, tapi anda merasakan karena  ini adalah kebutuhan bangsa dan negara kita untuk dilayani lebih baik. Kita telah menyaksikan bagaimana William Tanuwijaya dengan Tokopedia-nya, hanya dalam waktu 10 tahun dapat mencapai 6 juta merchant dan dia bisa mengelola 6 juta merchant. Sementara Kementerian Keuangan memiliki 45 juta pembayar pajak dalam waktu 73 tahun. Ada 28 ribu satker, 75 ribu desa, harusnya kita juga dapat melacak setiap penggunaan rupiah dalam APBN dibelanjakan untuk apa saja Jadi saya ingin mengatakan bahwa teknologi dapat membantu kita untuk terus beradaptasi dan teknologi tidak menjadi musuh, hidup bersama dengan kemajuan teknologi adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, di dalam Kementerian Keuangan saya harapkan kultur mengenai keterbukaan dan perubahan itu adalah suatu kultur yang harus terus dijaga. Jakarta, 29 Oktober 2019 Bincang Kebangsaan Hari Oeang 73

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh tersebut, Kanselir Jerman Angela Merkel yang sedang berjuang melawan sentimen anti-imigran di Eropa, menempati posisi teratas dengan sesama pemimpin politik perempuan terkemuka dari negara lain.

Christine Lagarde naik satu peringkat tahun ini ke posisi kedua setelah menjabat sebagai presiden Bank Sentral Eropa. Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, berada di posisi ketiga dan Ursula Von Der Leyen, Presiden Komisi Eropa, di posisi keempat. Posisi lima diisi oleh CEO General Motors Mary Barra.

Aktivis lingkungan dan Person of the Year 2019 versi Time, Greta Thunberg, berada di peringkat ke-100 dan menjadi orang termuda dalam sejarah daftar Forbes karena masih berusia 16 tahun. Ratu Elizabeth (ke-40) merupakan tokoh yang tertua.

View this post on Instagram

<– BITTE NACH LINKS WISCHEN <– Nach langen Verhandlungen steht das "Klimaschutzprogramm 2030": "Wir glauben daran, dass die CO2-Bepreisung Schritt für Schritt Innovationen fördern wird – wir werden diese Bepreisung aber auch sozial ausgleichen", so #Kanzlerin Merkel. Das Wichtigste im Überblick. #Klima #Klimaschutz #Klimawandel #Politik —— After a long night of negotiating, it’s done: the "Climate Protection Programme 2030". "We believe that CO2 pricing will promote innovations step by step – but we will offset this pricing also socially," said Chancellor Merkel. The most important at a glance. Fotos: imago images / Eibner Getty Images / Alexander Kirch / EyeEm Getty Images / rudolfgeiger

A post shared by Angela Merkel (@bundeskanzlerin) on

Sejumlah wanita yang baru pertama kali masuk ke dalam daftar Forbes antara lain: Kristalina Georgieva, direktur pelaksana IMF (ke-15); Jessica Tan, co-CEO, CIO dan COO dari Ping An Group (22); Nirmala Sitharaman, menteri keuangan India (ke-34); dan penyanyi / penulis lagu dan pengusaha Rihanna (61).

Secara keseluruhan, wanita dari Amerika Utara merupakan yang terbanyak masuk dalam daftar yang mencapai 50 orang. Baru kemudian diikuti oleh Asia Pasifik (21), Eropa (23), Timur Tengah (3), Amerika Latin (2), dan Afrika (1).

Daftar Wanita Paling Berpengaruh 2019 ini mencakup tujuh generasi dan 32 negara dan wilayah.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Trik Membuat Riasan Awet Saat Jalan-jalan di Akhir Pekan, Biar Tak Bolak-balik Dandan

Film Jumanji: The Next Level Berhasil Mengumpulkan USD19,4 Juta Pada Penayangan Perdana