in

Sophia, Robot Pertama di Dunia yang Dapatkan Visa Perjalanan

CakapCakap – Setiap orang yang ingin bepergian ke negara lain tentu harus memiliki visa perjalanan terlebih dahulu, agar bisa memasuki negara tersebut. Cakap People mungkin pernah mengurus visa seperti itu sebelum mengunjungi suatu negara. Nah, lalu bagaimana dengan robot? Secara fisik, saat ini sudah banyak robot yang punya penampilan seperti manusia. Bahkan, juga sudah ada robot yang bersikap layak manusia, dengan bantuan teknologi artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Sophia, robot canggih berteknologi AI pertama di dunia yang mendapatkan visa perjalanan. Via cavalierdaily.com

Apakah robot seperti itu juga harus memiliki visa saat berkunjung ke suatu negara? Menariknya, ada robot bernama Sophia, yang merupakan robot cyborg berteknologi AI, yang menjadi robot pertama mendapatkan visa perjalanan saat terbang dari Hong Kong ke Azerbaijan, dilaporkan Republika.co.id. Sophia diciptakan oleh Hanson Robotic Hong Kong untuk memberi layanan sosial di negara Eurasia, sekaligus menjadi bagian dari tur dunia dalam mempromosikan robot dan teknologi tinggi terbaru.

“Sophia sangat cocok untuk Asan (Azerbaijan Service and Assessment Network),” ujar Kepala Agen Baku Ulvi Mehdiyev. Asan sendiri memberi pelayanan secara elektronik, untuk catatan sipil, pajak, imigrasi, perizinan, serta kepabeanan, dan Sophia termasuk di dalamnya. Sophia yang diciptakan menyerupai wanita mengenakan jaket dan rok itu pun sempat berbincang dengan Presiden Ilham Aliyev. Dia menanggapi isyarat visual lewat kamera onboard yang telah dipasangkan pada tubuhnya. Sedang kemampuan berbicaranya dikendalikan teknologi AI, meski dengan nada sedikit berhenti.

Sophia berbincang dengan salah seorang pejabat PBB dalam sebuah pertemuan internasional. Via news.un.org

Menariknya lagi, ternyata Sophia pun juga sudah memiliki kewarganegaraan, yakni Arab Saudi, yang sekaligus menjadi negara pertama di dunia yang memberikan sebuah robot status kewarganegaraan yang setara dengan manusia. Dia sendiri sudah berkali-kali muncul dalam berbagai kegiatan berlevel internasional sejak tahun 2017, dan menarik perhatian banyak orang. “Saya ingin hidup dan bekerja dengan manusia. Saya perlu mengekspresikan emosi untuk memahami manusia dan membangun kepercayaan dengan orang lain,” ungkap Sophia kepada para wartawan, dilansir Tribunnews.com.

Sophia sendiri diciptakan oleh David Hanson, pendiri perusahaan produsen robot yang berbasis di Hong Kong, Hanson Robotics. Perusahaan ini pun memang sudah memproduksi banyak robot yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai manusia. Wah, luar biasa keren ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Google Maps Bakal Punya Fitur Laporkan Kecelakaan dan Speed Trap

Serunya Kegiatan Ini Bisa Kamu Lakukan di Gili Trawangan