CakapCakap – Pemerintah Indonesia sudah selesai menyusun aturan terkait produksi mobil listrik, dan akan segera disahkan. Dengan begitu, maka mobil listrik pun bisa diproduksi secara massal di Tanah Air, untuk digunakan oleh masyarakat umum, termasuk Cakap People yang mungkin sudah tidak sabar ingin mengendarai kendaraan yang disebut tanpa emisi. Di seluruh dunia sendiri saat ini sudah ada sekitar 5 juta mobil listrik yang beroperasi di jalanan, dan itu pun akan terus bertambah.
Berdasarkan tipenya, saat ini ada 4 model mobil berbasis tenaga listrik. Yakni hybrid electric vehicle atau HEV, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV), dan fuel cell electric vehicle (FCEV). Namun, hanya ada satu jenis mobil listrik yang cocok dipasarkan di Indonesia saat ini, setelah dilakukan pengujian, seperti dilaporkan oleh VIVA.co.id. “Mobil PHEV memang jauh lebih irit dibanding HEV. Tapi, PHEV membutuhkan infrastruktur tambahan,” ungkap Ketua Tim Riset Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi yang telah melakukan pengujian beberapa waktu yang lalu.
Tim riset yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian itu melakukan pengujian terhadap 2 model mobil listrik, yakni HEV dan PHEV, salah satunya adalah mobil Toyota Prius yang tertangka kamera saat diuji di Sentul, Jawa Barat. Berdasarkan hasil yang didapat timnya, Agus menunjukkan hanya satu model mobil listrik yang ideal dipasarkan di Indonesia. “Kalau mau segera diimplementasikan, maka mobil HEV pilihannya, karena tidak membutuhkan infrastruktur tambahan,” tambahnya lagi.
Sebelumnya, Toyota mengaku sudah siap untuk memproduksi mobil listrik secara massal di Tanah Air, jika aturan yang disusun oleh Kementerian Perindustrian telah selesai dan disahkan, menurut laman VIVA.co.id, belum lama ini. Namun, itu memang tak bisa diwujudkan dalam waktu singkat.
“Dari ketok palu sampai siap, kira-kira butuh waktu 4-5 tahun. Harus sudah siap. Masa sosialisasi itu penting. Pada 2018 Agustus kemarin, kan kami pinjamkan mobil hybrid ke kalangan universitas. Biar mereka bisa tahu, bisa mencoba langsung. Nanti kalau ada kurang apa, mereka pun bisa kasih tahu kami,” ungkap Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Warih Andang Tjahjono. Jadi, Cakap People harus bersabar ya!