in ,

Sering Kentut Saat Berolahraga? Ini Cara Mencegahnya!

Salah satunya jangan minum terburu-buru saat berolahraga

CakapCakap – Aktivitas olahraga terutama pada minggu pagi memang sangat mengasyikkan. Apalagi jika dilakukan bersama pasangan atau orang-orang terdekat. Cakap People pun pastinya juga sering melakukan olahraga di minggu pagi, misalnya di sekitar gelanggang olahraga ataupun di taman kota. Namun, jika kamu sering kentut saat berolahraga, tentu saja suasananya jadi tak enak lagi. Kondisi perut yang sedang tak baik memang bisa menyebabkan sering terkentut ketika sedang berolahraga.

Kondisi tertentu bisa menyebabkan seseorang sering kentut saat berolahraga. Via beritagar.id

Nah, jika kamu tidak ingin kentut mengganggu acara olahraga, sebenarnya kamu bisa mencegahnya dengan beberapa tips, seperti dilansir di laman HelloSehat.com. Jika kamu terbiasa makan sebelum olahraga karena tak mau perutnya kosong, maka setidaknya makan satu jam sebelum olahraga. Selain itu, usahakan tidak mengonsumi makanan yang bisa menyebabkan sering kentut, di antaranya seperti kacang-kacangan, kubis, kol, susu, serta makanan yang mengandung fruktosa dan sorbitol.

Kemudian, lakukan pula latihan pernapasan dengan baik. Caranya dengan meningkatkan konsentrasi pada setiap gerakan. Selain itu, biasakan untuk melakukan gerakan latihan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Terakhir, biasanya pula untuk tenang ketika minum. Usahakan juga untuk lebih sering minum pada sesi istirahat, sehingga kamu tidak kehausan dan minum terburu-buru setelah selesai berolahraga. Minum terburu-buru akan menyebabkan banyak udara masuk ke saluran pencernaan.

Biasakan untuk minum tidak terburu-buru saat berolahraga, karena akan membuat banyak udara masuk ke saluran pernapasan. Via sociolla.com

Sebenarnya, kentut saat berolahraga adalah hal yang normal. Kondisi ini bisa saja terjadi kapan saja. Salah satu penyebabnya adalah gerakan dalam berolahraga. “Setiap gerakan yang mempengaruhi postur tubuh, dapat mendorong gas di dalam perut keluar melalui anus,” ungkap Peyton Berookim, MD, seorang dosen di Gastroenterology Institute of Southern California menjelaskannya. Gerakan tersebut pun meliputi gerakan-gerakan seperti berayun, mendorong, jongkok, hingga membungkuk.

Gerakan-gerakan ini biasanya sering dilakukan saat melakukan latihan pilates, yoga, bersepeda, atau angkat beban. Selain itu, sering kentut saat olahraga juga bisa terjadi saat melakukan latihan aerobik seperti lompat tali atau lari. Pasalnya, latihan tersebut memungkinkan organ dalam tubuh naik dan turun sehingga mempercepat laju gas di dalam perut keluar melalui anus. Nah, begitu Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inilah Alasan Mengapa Indonesia Belum Menerapkan Layanan 5G

‘Frozen 2’ Masih Kuasai Box Office Amerika Utara, Raup USD 160 Juta