in ,

Penelitian: Waktu Terbaik untuk Olahraga Adalah Siang Hari

Sebanyak sekitar 1.000 meninggal akibat penyakit jantung dan 1.800 karena kanker.

CakapCakapCakap People! Perdebatan mengenai waktu terbaik untuk berolahraga terus menjadi perbincangan yang menarik. Tahun lalu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang berolahraga di pagi hari kehilangan lebih banyak lemak di perut dan memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Waktu terbaik berolahraga

Namun, sebuah penelitian baru kini menunjukkan bahwa berolahraga pada jam makan siang bisa melindungi kamu dari kematian dini dibandingkan dengan berolahraga di pagi atau sore hari. Penelitian yang berjudul Associations of the timing of physical activity with all-cause and cause-specific mortality in a prospective cohort study ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Penelitian: Waktu Terbaik untuk Olahraga Adalah Siang Hari
Ilustrasi

Peneliti mengevaluasi data kesehatan dan demografi dari 92 ribu orang dari basis data biomedis di Inggris, yang mengelola data kesehatan sekitar 500 ribu penduduk Inggris. Para peserta yang menjadi bagian dari penelitian ini diberikan akselerometer yang mengukur kapan dan seberapa intens mereka berolahraga selama tujuh hari.

Tim ilmuwan melihat catatan kematian setelah beberapa tahun dan menemukan bahwa sekitar 3.000 partisipan telah meninggal. Sebanyak sekitar 1.000 meninggal akibat penyakit jantung dan 1.800 karena kanker.

Korelasi mengejutkan yang ditemukan oleh tim peneliti adalah bahwa pria dan wanita yang paling sering melakukan aktivitas fisik sedang atau berat seperti jalan cepat, hidup lebih lama dibandingkan mereka yang jarang berolahraga, tak peduli jam berapa pun mereka bangun dan beraktivitas. Hubungan antara olahraga di siang hari dan kemungkinan hidup lebih lama juga terlihat oleh tim peneliti.

Para peneliti menunjukkan bahwa sore hari rupanya bertepatan dengan waktu di mana, secara statistik, orang paling kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

“Meskipun hubungan ini dibuat di antara kelompok lansia, laki-laki dan peserta yang kurang aktif secara fisik, kami melihat aktivitas fisik sedang hingga kuat dapat memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata peneliti, seperti dilansir India Today, Senin 27 Februari 2023.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ribuan Warga Portugal Berunjuk Rasa Memprotes Krisis Biaya Hidup

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Terasa di Jari Tangan dan Kaki

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Terasa di Jari Tangan dan Kaki