in ,

Motor Matik jadi Lebih Boros Bensin? Ternyata Ini Penyebabnya!

CakapCakap – Industri otomotif saat ini berkembang cukup pesat Cakap People. Hal tersebut terwujud berkat hadirnya jenis motor baru yang berbeda dengan motor sebelumnya. Sebut saja varian motor matik yang saat ini sudah bisa mengungguli dan menggeser peran dari motor manual. Bahkan, motor matik kini sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai kendaraan roda dua andalan.

Sebab, penggunaan motor ini tak perlu lagi harus memasukkan gigi layaknya motor manual. Kamu hanya perlu mengegas saja maka motor sudah dapat dijalankan. Selain itu, kaki juga tak perlu menginjak rem yang dapat memecah fokus. Sebab, tuas rem juga dihandel di bagian tangan. Namun, beda jenis motor maka akan berbeda pula perlakuan serta cara perawatannya. Misalnya saja pada bahan bakar yang digunakan.

Gaya berkendara menentukan konsumsi bahan bakar via Gridoto.com

Umumnya, bahan bakar yang boros biasa dikeluhkan oleh para pengguna motor matik. Borosnya bahan bakar pada motor matik ini tak hanya disebabkan karena jarak tempuh motor semata, melainkan juga dapat dipicu oleh riding style atau gaya berkendara. Terlebih, jika si pengendara terbiasa mengendarai motor jenis manual kemudian menaiki motor matik. Gaya berkendara yang tak tepat dapat menjadikan bensin lebih boros dibanding biasanya, selain itu komponen juga dapat jadi mudah aus.

Umumnya, pengguna motor matik terbiasa melakukan agenda buka-tutup gas dengan kondisi mendadak. Alhasil konsumsi bahan bakar mesin pada matik jadi makin boros. Sebenarnya, motor matik memang jauh lebih boros bahan bakarnya dibanding jenis motor transmisi manual. Namun akan jadi lebih boros lagi apabila pengguna menjalankan kebiasaan buka-tutup gas dengan mendadak. Sebab, motor matik memerlukan buka-tutup gas yang pelan, serta tak perlu disentak seperti motor dengan transmisi manual.

Kebiasaan menarik tuas rem via Vhiediepedia.blogspot.com

Selain mengakibatkan motor jadi boros bahan bakar, kebiasaan tersebut juga dapat berdampak pada masa kampas rem yang jadi lebih singkat. Sebab, cara satu-satunya untuk menghentikan motor matik ialah dengan mengerem. Jika pengendara tersebut cukup agresif dalam mengoperasikan rem, maka diyakini kampas rem akan jauh lebih mudah habisnya. Tak hanya itu, sebab perilaku sering meletakkan jari tangan di tuas rem juga menjadi pemicu dari usia komponen yang pendek serta borosnya bahan bakar.

Mengapa bisa demikian? Sebab, rem yang secara tak sengaja di tekan saat jalan akan membuat si mesin bekerja lebih keras. Alhasil bahan bakar akan lebih boros. Komponen seperti kampas rem dan CVT pun jadinya lebih mudah aus. Oleh karena itu, kamu perlu memerhatikan riding style saat menunggangi motor matik. Jika Cakap People masih menerapkan gaya berkendara yang salah, maka lebih baik mulai perbaiki agar bahan bakar jadi lebih irit dan komponen punya masa pakai panjang.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berita Baik Buat Jomblo! Facebook Hadirkan Fitur Kencan untuk Dapatkan Pasangan!

Bersiap! #BERSINERGI ! Talent Guest Stars Pilihan Ini Bakal Semarakkan Musik Hutan Sesi Kelima