in ,

Mobile Games Mencetak Miliarder Baru Singapura Berusia 39 Tahun, Siapa Dia?

Ia berhasil masuk ke dalam jajaran orang kaya raya pekan ini.

CakapCakapCakap People! Singapura mencetak miliarder baru dari kancah mobile games. Ia adalah merupakan mantan pegawai pemerintah. Ya, dia adalah founder Free Fire, Gang Ye, yang berhasil masuk ke dalam jajaran orang kaya raya pekan ini.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu, 30 November 2019, Free Fire merupakan sebuah mobile games pertempuran atau pertarungan yang didistribusikan oleh Sea Ltd. ini menempati peringkat di antara lima game paling banyak diunduh di Apple dan Google app store selama tiga kuartal berturut-turut tahun ini dan telah meraup pendapatan sebesar USD 1 miliar sejak diluncurkan pada 2017. 

Gang Ye Photographer: Edwin Koo/Sea Ltd.

Pencapaian pendapatan itu meningkatkan tiga kali lipat nilai pasar Sea Ltd. dan kekayaan Gang Ye, yang merupakan alumni Universitas Carnegie Mellon yang bekerja untuk Wilmar International Ltd. dan Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura.

Dengan pertumbuhan yang cepat ini, Gang Ye, 39 tahun, bersama dengan co-founder Forrest Li, yang memiliki saham lebih besar di perusahaan ini membuatnya mendapatkan kekayaan sepuluh digit awal tahun ini. Ye, yang pindah ke Singapura dari Tiongkok pada 1990-an saat remaja dan menjadi warga negara Singapura tak lama setelah kembali dari AS, telah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Sea Ltd. sejak 2017.

Eksekutif memegang 8,4% saham di perusahaan dan bernilai USD 1 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Seorang perwakilan perusahaan menolak mengomentari kekayaan bersihnya.

Saham di perusahaan itu, yang sebagian dimiliki oleh media sosial China, Tencent Holdings Ltd., mencapai rekor tertinggi sepanjang bulan ini setelah Sea Ltd. melaporkan pendapatannya naik tiga kali lipat menjadi USD 610,1 juta pada kuartal ketiga.

Ilustrasi. [Foto: technewswatch.com]

Sementara sektor game adalah bisnis terbesar di Asia Tenggara, platform e-commerce Shopee juga berkembang pesat. Pendapatan segmen lebih dari tiga kali lipat dalam kuartal ini, membantu mempersempit kerugian bersih menjadi USD 206 juta. Ketergantungan Sea pada keberhasilan “hanya beberapa judul game” terdaftar sebagai salah satu risiko bisnisnya dalam laporan tahunan 2018.

Shopee, yang menampilkan bintang sepak bola Juventus Cristiano Ronaldo sebagai bintang iklannya, baik di televisi dan daring, berada di atas kategori mobile shopping di Asia Tenggara oleh pengguna aktif dan unduhan bulanan di kuartal ketiga, menurut peneliti Iprice Group. 

Sementara itu raksasa e-commerce dari Alibaba Group Holding Ltd., Amazon.com Inc. dan Sea Ltd. telah memicu kekhawatiran atas pertumbuhannya, perusahaan ini memiliki “pemimpin perusahaan di kawasan yang sulit untuk dipatahkan,” demikiannanalis Bloomberg Intelligence Matthew Kanterman menuliskan pada bulan November ini.

Gang Ye dan Forrest Li adalah miliarder terbaru yang muncul dari kancah game. Tim Sweeney, founder Fortnite, Epic Games, memiliki kekayaan 7,2 miliar dolar AS sementara Gabe Newell — di mana Valve Corp. mengoperasikan platform Steam — memiliki kekayaan bersih 5,7 miliar dolar AS, menurut peringkat Bloomberg.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

UNS Solo dan 3 Perguruan Tinggi di Indonesia Ini Jadi Percontohan Kampus Sehat di Indonesia

3 Zodiak Ini Dianggap Paling Introvert Lantaran Susah Bersosialisasi, Kamu Termasuk?