in ,

Menteri ESDM Sebut Daya Mobil Listrik 40% Lebih Hemat Dibanding BBM

Tarif listrik bisa menjadi hanya Rp 1.000 per kWh

CakapCakap – Teknologi kendaraan listrik tengah berkembang pesat saat ini. Sejumlah perusahaan otomotif raksasa dunia pun telah ikut menghadirkan beberapa jenis dan merek mobil listrik di Tanah Air. Mungkin saja Cakap People yang berdomisili di Jakarta juga sudah memiliki mobil listrik untuk aktivitasnya sehari-hari. Menariknya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan menyebut sebenarnya daya yang dibutuhkan untuk mobil listrik ternyata jauh lebih hemat.

Menteri ESDM menyebut penggunaan mobil listrik bisa menghemat biaya hingga 40% dibanding mobil berbahan bakar minyak Premium. Via jatimnet.com

Menteri ESDM pun mengatakan kendaraan yang menggunakan tenaga listrik bisa menghemat biaya hingga 40 persen dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium, seperti dilansir oleh Detik.com. Tarif listrik sendiri kini sebesar Rp 1.467/kWh untuk daya 1.300 VA. Pemerintah juga memberi diskon sebesar 30 persen jika menggunakan listrik pada pukul 22.00-06.00 WIB. Sehingga tarifnya menjadi Rp 1.026 per kWh, atau dibulatkan jadi Rp 1.000.

“Ini PLN punya program kalau gunakan listrik dari jam 10 malam sampai 6 pagi ada diskon 30 persen, lumayan kan. Jadi, mobilnya agak mahal tapi biaya energi lebih murah. Listrik kan murah, Rp 1.467 per kWh. Kalau diskon 30 persen, ya Rp 1.000 per kWh. Kalau listriknya Rp 1.000 per kwh mungkin 40 persen lebih rendah dari Premium,” ungkap Menteri ESDM belum lama ini. Jadi penggunaan daya listrik akan lebih efisien dari sisi pengeluaran untuk bahan bakar. Sehingga, meskipun harga mobil listrik memang masing mahal, namun untuk jangka panjang dipastikan masih lebih menguntungkan.

Saat ini Blue Bird telah menghadirkan layanan taksi listrik pertama di Indonesia. Via gridoto.com

Saat ini, perusahaan transportasi umum Blue Bird pun telah menghadirkan layanan taksi listrik yang pertama di Indonesia, dengan menggunakan mobil listrik BYD e6 A/T sebanyak 25 unit sebagai taksi reguler Blue Bird dan Tesla Model X 75d A/T sebanyak 5 unit sebagai taksi eksekutif Silver Bird, yang dikutip dari laman lainnya Detik.com. Namun, hingga saat ini tarif layanan taksi listrik dalam divisi E-Taxi Blue Bird ini memang masih sama dengan tarif taksi konvensionalnya, dengan berbagai alasan.

“Masih sama dengan Blue Bird lainnya, karena saat ini belum dapat mobil murah walaupun charge-nya lebih murah. Bensin memang mahal, tapi SPBU-nya di mana-mana,” kata Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono pula menjelaskan. Ada Cakap People yang sudah mencoba taksi listrik?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jepang Butuh 345 Ribu Tenaga Kerja dari Indonesia, Mau Coba?

Luar Biasa! Cristiano Ronaldo Pamer Mobil Baru McLaren Senna Seharga Rp 13,7 M