in ,

Menlu G20 Akan Berkumpul di Bali 7-8 Juli

Pertemuan itu akan dihadiri semua Menlu G20 termasuk Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Jepang Yoshimasa Hayasi

CakapCakapCakap People! Para Menteri Luar Negeri atau Menlu G20 akan melakukan pertemuan dalam G20 Foreign Ministers’ Meeting (FMM) yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 7-8 Juli 2022.

Rencana pertemuan diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui websitenya.

Pertemuan itu akan dihadiri semua Menlu G20 termasuk Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Jepang Yoshimasa Hayasi.

Menlu G20 Akan Berkumpul di Bali 7-8 Juli
Ilustrasi. Para Menteri Luar Negeri G20, atau G20 Foreign Ministers’ Meeting (FMM), akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 7-8 Juli 2022. Rencana pertemuan diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui websitenya. [Dok Kemlu RI- Anadolu Agency]

Sejumlah nama besar akan mengisi sesi dalam dua hari itu. Beberapa diantaranya adalahSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Prof. Jeffrey Sachs dari Columbia University, Direktur Eksekutif WFP David Beasley, dan Direktur Pelaksana World Bank Mari Pangestu.

Mereka akan memberikan pandangan mengenai penguatan prinsip-prinsip dan forum multilateral dalam situasi geopolitik saat ini dan juga krisis pangan dan energi.

Selain itu, disela-sela Pertemuan Para Menlu G20, Menlu Indonesia Retno Marsudi juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para Menteri Luar Negeri, baik negara anggota G20 maupun negara lain yang diundang.

G20 adalah sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan 20 Ekonomi utama dunia. Rangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021 dan akan berpuncak pada KTT Bali pada tanggal 15-16 November 2022.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini Manfaat MSG dan Garam Bila Dikonsumsi dalam Jumlah Wajar

Ini Manfaat MSG dan Garam Bila Dikonsumsi dalam Jumlah Wajar

Sri Lanka Bangkrut, Presidennya Minta Bantuan Vladimir Putin