in ,

Mendekati Satu Juta Kasus, Indonesia Pecahkan Rekor Kasus dan Kematian Virus Corona Terbanyak Dalam Satu Bulan

Jumlah total kasus aktif mencapai 156.683 kasus atau 16,2 persen dari keseluruhan kasus.

CakapCakapCakap People! Indonesia telah mencatat lebih banyak kasus virus corona dan kematian dalam 22 hari pertama tahun ini daripada rekor bulanan sebelumnya yang dilaporkan pada bulan Desember, karena kasus-kasus baru melonjak di luar kendali dan mendekati angka 1 juta.

Negara terbesar di Asia Tenggara ini telah mencatat total 965.283 kasus virus corona dan 27.453 kematian sejak wabah dimulai, menurut data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada hari Jumat, 22 Januari 2021.

Jumlah total kasus aktif mencapai 156.683 kasus atau 16,2 persen dari keseluruhan kasus.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Kasus baru dan jumlah kematian telah meningkat secara dramatis sejak akhir November 2020 dan tumbuh lebih cepat sejak awal bulan Januari 2021 ini dengan para ahli menyalahkan perjalanan dan berkumpul selama musim liburan akhir tahun sebagai penyebab lonjakan tiba-tiba.

Negara ini telah menambahkan 222.085 kasus baru dalam periode 22 hari. Jumlah itu di atas rekor bulanan sebelumnya 204.315 yang dilaporkan pada bulan Desember 2020.

Dengan masih tersisa sembilan hari lagi, Januari sudah menjadi bulan paling mematikan dalam wabah di Indonesia, dengan 5.315 kematian akibat COVID-19 month to date, mengalahkan jumlah kematian yang tercatat pada Desember 2020, yakni 5.193, menurut penghitungan Jakarta Globe.

Jakarta telah melaporkan lebih dari 59.000 kasus month to date, jauh di atas rekor bulanan 46.800 kasus pada bulan Desember, sehingga totalnya menjadi 243.018 hingga Jumat – tertinggi dari provinsi lainnya di Indonesia. Angka tersebut termasuk 3.918 kematian, jumlah kematian tertinggi ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Jawa Barat menyusul dengan total 121.239 kasus dan 1.493 kematian pada Jumat. Telah terjadi rata-rata lebih dari 1.700 kasus per hari sejak awal bulan Januari 2021.

Jumlah total kasus di provinsi terpadat di negara itu telah melonjak 127 persen sejak 1 Desember.

Jawa Tengah mencatat 111.623 kasus secara keseluruhan, termasuk 4.871 kematian. Hitungan harian di Jawa Tengah mencapai 1.000 kasus per hari dalam dua minggu terakhir.

Jawa Timur memiliki lebih banyak kematian akibat COVID-19 daripada provinsi lain, yaitu sebanyak 7.266 dari 104.342 kasus secara keseluruhan.

Empat provinsi di Pulau Jawa — Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur — secara gabungan telah menyumbangkan 60 persen dari jumlah kasus secara nasional.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Sulawesi Selatan adalah provinsi kedua di mana jumlah kasus meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari dua bulan. Tercatat total 44.290 kasus hingga Jumat, meningkat 113 persen dari angka 1 Desember 2020.

Rata-rata jumlah kasus harian virus corona di Sulawesi Selatan saat ini mencapai 602 per hari, dibandingkan dengan 335 per hari pada bulan Desember 2020.

Kalimantan Timur telah menambahkan hampir 9.000 kasus month to date, sehingga totalnya menjadi 36.048 hingga Jumat. Provinsi ini memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi di luar Pulau Jawa, yakni sebanyak 921.

Kasus virus corona meningkat dengan kecepatan lebih cepat bulan ini di hotspot lain seperti Bali, Banten dan, khususnya, Yogyakarta.

Baik Banten dan Bali telah mencatat lebih dari 23.000 kasus secara keseluruhan untuk bergabung dengan sepuluh provinsi yang terkena dampak terburuk, dengan rata-rata lebih dari 230 kasus per har bulan ini.

Jumlah kasus di Yogyakarta saat ini tiga kali lipat dari yang tercatat pada 1 Desember 2020, yaitu dari 6.073 menjadi 18.736 kasus hingga Jumat.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Dari Total 270,2 Juta Jiwa, Mayoritas Penduduk Indonesia saat Ini Didominasi Milenial dan Generasi Z

Klaster Tempat Kerja Adalah Sumber Utama Infeksi COVID-19 di Malaysia