in ,

Lima Negara Ini Punya Tradisi Perayaan Waisak yang Berbeda-beda

Waisak atau Hari Tri Suci Waisak merupakan salah satu perayaan yang penting bagi umat Buddha.

CakapCakapCakap People! Waisak atau Hari Tri Suci Waisak merupakan salah satu perayaan yang penting bagi umat Buddha. Hari Raya Waisak pun memiliki perbedaan nama di beberapa negara lainnya.Di India dinamai dengan Visakah Puja atau Buddha Purnima, Visakha Bucha di Thailand dan Vesak di Malaysia, Singapura, dan Sri Lanka.

Lima Negara Ini Punya Tradisi Perayaan Waisak yang Berbeda-beda
Hari Raya Waisak di Thailand [Foto: thaicongenvancouver.org]

Tidak hanya nama-nama perayaan Waisak yang berbeda. Ritual perayaan di setiap negara pun ternyata berbeda-beda. Seperti apa perayaan Waisak di negara lainnya?

1. Thailand

Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Sama seperti di Indonesia, hari lahir Buddha atau Visakha Bucha merupakan hari libur di negara tersebut.

Dalam perayaannya, orang-orang cenderung mendengarkan ceramah dari para biksu, lalu merapal doa dan juga mempersembahkan makanan, bunga, serta lilin yang melambangkan batasan kehidupan material.

2. India

Pemeluk agama Buddha di India memiliki ritual tersendiri untuk melakukan perayaan Waisak atau dikenal dengan sebutan Buddha Purnima.

Selain berpakaian putih dan pergi ke kuil, mereka akan mengonsumsi kheer, yakni hidangan manis dari beras. Makanan ini disantap untuk melambangkan persembahan kepada Sang Buddha yang berpuasa saat muda.

3. Kamboja

Sama seperti di dua negara sebelumnya, Hari Raya Waisak juga menjadi hari libur nasional di Kamboja. Dalam perayaannya berdasarkan ajaran Buddha Theravada, bendera Buddha akan dikibarkan di atas kuil.

Tidak hanya itu, bendera juga akan diarak di jalan oleh para biksu. Selagi para biksu melakukan parade dengan membawa bunga teratai, lilin, dan juga dupa, masyarakat umumnya akan memberikan persembahan kepada para biksu.

4. Jepang

Jepang ternyata menjadi salah satu negara dengan penganut agama paling banyak di dunia. Pada perayaan Hari Raya Waisak, masyarakat akan melakukan tradisi untuk mengelilingi bunga teratai yang konon katanya tumbuh dari tepat bayi Buddha berjalan.

Para umat juga akan diundang ke kuil untuk dapat memandikan patung Buddha, lalu menaburi patung dengan ama-cha, yakni teh manis yang dibuat dengan berbagai macam daun hydrangea.

5. China

China memiliki sebanyak 244 juta orang yang menganut agama Buddha. Di China, hari lahir Sang Buddha disebut sebagai Fódàn. Pada perayaannya, masyarakat akan pergi kuil Buddha dan memberikan persembahan pada biksu serta menyalakan dupa. Selain itu, terdapat perayaan yang disebut Yùfójié atau memandikan Buddha.

Saat prosesi pemandian Buddha, air dengan aroma yang harum telah diberkati dan dituangkan ke atas patung bayi Buddha di mana jari telunjuk kanannya mengarah ke atas dan jari telunjuk kiri mengarah ke bawah menuju bumi yang mengacu pada kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama atau Sang Buddha.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Cara Membuat Rendang Daging Sapi Sederhana dengan Bumbu Meresap

Cara Membuat Rendang Daging Sapi Sederhana dengan Bumbu Meresap

Fakta Tradisi Thudong yang Dilakukan Biksu Thailand Sampai Jalan Kaki ke Borobudur

Fakta Tradisi Thudong yang Dilakukan Biksu Thailand Sampai Jalan Kaki ke Borobudur