in ,

Laporan: Pesawat China dengan 133 Penumpang Jatuh

China Eastern yang berbasis di Shanghai adalah satu dari tiga maskapai penerbangan teratas. Perusahaan itu melayani 248 kota tujuan di dalam dan luar negeri.

CakapCakap – Badan penyiaran Pemerintah China melaporkan, Senin, 21 Maret 2022, bahwa sebuah pesawat China dengan 133 penumpang dan awak di dalamnya jatuh di Provinsi Guangxi, selatan China.

Lembaga penyiaran CCTV, seperti dikutip oleh Associated Press (AP), melaporkan kecelakaan itu menimpa pesawat Boeing 737 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan China Eastern Airlines. Kecelakaan terjadi di dekat Kota Wuzhou, di Kabupaten Teng.

Menurut media tersebut petugas SAR sudah dikerahkan ke lokasi. Sejauh ini belum ada konfirmasi jumlah korban tewas dan luka-luka.

Pesawat penumpang China Eastern bersiap lepas landas untuk di Bandara Internasional Beijing Daxing, 13 Mei 2019. Media penyiaran China melaporkan pesawat China Eastern dengan 133 orang di dalamnya jatuh di dekat Provinsi Guangxi, Senin, 20 Maret 2022. (Foto: Ng Han Guan/AP Photo)

Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan penerbangan yang nahas itu tampaknya terbang dari Kunming ke Guangzhou dengan nomor MU5735. Pesawat tersebut kehilangan kecepatan secara tiba-tiba setelah pukul 06.20 GMT sebelum akhirnya jatuh menukik.

Pesawat itu berhenti mengirimkan data saat melintas di atas Kota Wuzhou, bagian barat daya China.

China Eastern yang berbasis di Shanghai adalah satu dari tiga maskapai penerbangan teratas. Perusahaan itu melayani 248 kota tujuan di dalam dan luar negeri.

Boeing Co. yang berkantor pusat di Chicago tidak segera merespons permintaan komentar. Pesawat itu dikirim dari Boeing ke China Eastern pada Juni 2015 dan sudah terbang lebih dari 6 tahun.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Shanghai Disney Resort Ditutup di Tengah Rekor Kasus Harian COVID-19 Lokal

AS: Myanmar Lakukan Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan ke Rohingya