in ,

Korea Selatan Catat Kasus Harian Virus Corona di Atas 200, Pertama Kalinya Sejak September

Korea Selatan mulai mendenda orang-orang yang tidak mengenakan masker di depan umum mulai Jumat, 13 November 2020, menyusul kasus harian virus corona yang terus meningkat.

CakapCakapCakap People! Korea Selatan melaporkan 205 kasus virus corona baru pada Jumat tengah malam, 13 November 2020, naik di atas 200 kasus untuk pertama kalinya sejak September, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Sabtu, 14 November 2020.

Penghitungan kasus harian terbaru itu sedikit naik dari 191 kasus dari hari sebelumnya. Dengan adanya tambahan kasus tersebut, menjadikan jumlah total infeksi di Korea Selatan menjadi 28.338, dengan 492 kematian, menurut KDCA. Reuters melaporkan, Sabtu, 14 November 2020.

Seorang pria mengenakan masker berjalan di jalan kosong di tengah pandemi COVID-19 di Seoul, Korea Selatan, Selasa lalu. [Foto; REUTERS / Kim Hong-Ji]

Dari kasus baru tersebut, sebanyak 166 di antaranya ditularkan di dalam negeri dan 39 kasus impor. Lebih dari 65% kasus yang ditularkan secara lokal berasal dari Seoul dan provinsi Gyeonggi, wilayah padat penduduk di dekat ibu kota.

Korea Selatan mulai mendenda orang-orang yang tidak mengenakan masker di depan umum mulai Jumat, 13 November 2020, menyusul kasus harian virus corona yang terus meningkat.

Orang yang tertangkap tanpa masker di tempat umum, termasuk klub malam, mal, taman hiburan, dan salon rambut, akan tekena denda hingga 100.000 won (89,75 dolar AS) atau setara Rp 1,27 juta (Rp 12,75 per won). Sementara pengelola tempat-tempat tersebut harus membayar denda hingga 3 juta won.

Penguatan kebijakan penggunaan masker ini terjadi karena pihak berwenang juga memperluas penggunaan masker wajib awal bulan ini ke 23 jenis tempat baru, termasuk spa, aula pernikahan, dan department store.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Empat pemain sepak bola Korea Selatan dan satu staf klub dinyatakan positif COVID-19, Yonhap melaporkan pada Sabtu, 14 November 2020, mengutip Asosiasi Sepak Bola Korea. Menambhakan bahwa kelimanya saat ini tidak menunjukkan gejala apa pun.

Pemerintah Korea Selatan sedang dalam pembicaraan terakhir dengan produsen obat global mengenai potensi vaksin COVID-19 karena negara itu berusaha mengamankan pasokan untuk mencakup 60% dari populasinya tahun ini.

Negara itu telah dipuji dalam penanganan pandemi, termasuk pengujian agresif dan pelacakan kontak, Tetapi Korea Selatan terus berjuang untuk menahan wabah kluster kecil, dengan kasus harian meningkat sekitar 100 dalam beberapa pekan terakhir.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Negara Bagian Oregon dan New Mexico Lockdown Menyusul Rekor Infeksi COVID-19 di Seluruh AS

Seandainya RUU Larangan Minuman Beralkohol Diloloskan, Awas! Pemabuk Siap-siap Dibui