in

Kesalahan Ukuran Baju, NASA Batalkan Penerbangan Astronot Wanita ini

CakapCakapCakap People! Peristiwa ini memang terdengar memalukan. Seperti diketahui, sejak awal bulan ini, Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) telah membuat banyak orang gembira dengan kabar pengumuman bahwa mereka akan membuat sejarah dengan menerbangkan astronot yang seluruhnya adalah wanita.

Foto : Pixabay

Namun, baru-baru ini NASA justru membatalkan rencana perjalanan dua astronot wanita tersebut ke luar angkasa. Alasan pembatalan itu adalah karena ada kesalahan ukuran baju luar angkasa.

Melansir IFL Science, Jum’at, 29 Maret 2019, di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) baju khusus luar angkasa yang tersedia dan tepat dengan ukuran salah satu astronot wanita hanya tersedia satu.

Jum’at, 29 Maret 2019 ini, sedianya misi ruang angkasa itu awalnya akan dilakukan astronot wanita, Anne McClain dan Christina Koch. Mereka berdua akan ke ISS untuk mengganti baterai nikel-hibrida dengan versi ion lithium pada salah satu susunan tenaga surya. Misi itu adalah untuk pertama kalinya bagi kedua astronot wanita ini terbang bersama.

Anne McClain sesungguhnya ingin memaksakan menggunakan baju luar angkasa yang kebesaran. Namun, jika dipaksa menggunakannya, justru akan meningkatkan resiko akibat tekanan tinggi dari lingkungan berbahaya dan tekanan tinggi dari pesawat ruang angkasa.

Kini, NASA mengakui bahwa rencana perjalanan luar angkasa kedua astronot wanita itu tak bisa dilakukan secara bersama karena ketidaksesuaian ukuran baju.

Astronot Christina Koch (tengah), Nick Hague (kiri), dan Anne McClain. Koch dan McClain gagal melakukan misi luar angkasa bersama, karena alasan ketidakcocokan ukuran baju ruang hampa. (Foto : IFL Science)

Christina Koch, yang memiliki baju seragam dengan ukuran tepat, akan pergi menjalani misi dengan astronot pria, Nick Hague.

Sementara itu, Anne McClain, dijadwalkan akan melakukan perjalanan di luar angkasa pada 8 April 2019 bersama astronot pria Kanada, David Saint-Jacques.

Anne McClain dan David Saint-Jacques akan menjalankan misi meletakkan kabel antara modul Unity dan rangka S0. Selain sebagai lengan robot, fungsi kabel itu untuk memperluas jangkauan jaringan komputer nirkabel dari stasiun pusat. Meski sempat tertunda, misi perjalanan dua astronot wanita di luar angkasa secara bersamaan akan tetap dilakukan sebagai bentuk simbolisasi dukungan terhadap perempuan.

Resmi! CEO VW Pastikan Tak Akan Ada VW Beetle Bertenaga Listrik

“Dumbo”, Gajah Primadona yang Terlahir dengan Telinga Lebar