in

Keren! Lensa Kontak Ini Bisa Menge-Zoom Hanya dengan Mengedipkan Mata

Menggunakan sinyal electrooculographic yang dihasilkan gerakan mata untuk mengontrol pergerakan dan panjang fokus lensa

CakapCakap – Ilmu pengetahuan dan teknologi memang telah berkembang sangat pesat dewasa ini. Berbagai peralatan dan perangkat berteknologi canggih pun saat ini telah diciptakan untuk dapat membantu aktivitas manusia. Cakap People pun tentu juga sudah menggunakan berbagai teknologi canggih tersebut. Nah, terbaru adalah pula lensa kontak yang didukung teknologi canggih, sehingga akan memungkinkan penggunanya untuk menge-zoom hanya dengan cara mengedipkan mata saja.

Teknologi lensa kontak dikembangkan hingga memungkinkan penggunanya menge-zoom tampilan sesuatu hanya dengan mengedipkan mata. Via msn.com

Para ilmuwan di Universitas California, San Diego, Amerika Serikat baru saja mengembangkan dan menguji teknologi luar biasa yang disematkan pada lensa kontak tersebut, sehingga memungkinkan penggunanya untuk memperbesar atau menge-zoom tampilan sesuatu hanya dengan berkedip saja, seperti yang dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. Penemuan itu telah dipublikasikan dalam makalah yang diterbitkan dengan judul ‘Soft Lens Biomimetic C yang Dikendalikan Sinyal Electrooculographic’.

Dalam makalah tersebut, para peneliti menjelaskan bagaimana lensa kontak baru itu berbeda dari beberapa lensa kontak yang sebelumnya dikembangkan, yang dapat dikendalikan secara manual atau menggunakan program pra-tulis. Mereka sendiri menggunakan sinyal electrooculographic yang dihasilkan oleh gerakan mata untuk mengontrol pergerakan dan panjang fokus lensa, sehingga bisa menjadikannya unik dari lensa kontak lainnya dengan kemampuan teknologi luar biasa tersebut.

Teknologi lensa kontak ini menggunakan sinyal electrooculographic yang dihasilkan gerakan mata untuk mengontrol pergerakan dan panjang fokus lensa. Via dpreview.com

Dijelaskan oleh para ilmuwan tersebut, lensa kontak itu dikendalikan melalui elektroda yang meniru otot-otot pada mata. Lensa kontak prototipe ini pada akhirnya memang terlihat seperti sekelompok mikrocip dan kabel berantakan, yang masih perlu dirapikan untuk mendapat hasil lebih sempurna. Akan tetapi hanya masalah waktu saja, hingga kemudian semua komponen tersebut akhirnya bisa menjadi cukup kecil, sehingga dapat dengan mudah masuk ke bagian bawah kelopak mata manusia.

Dengan kemampuannya itu, para ilmuwan yang mengembangkannya menyebut lensa tersebut dengan istilah lensa blade runner-esque. Mereka pun meyakini bahwa pada suatu hari nanti lensa kontak tersebut akan bisa berpotensi digunakan dalam prostesis visual, di mana kacamata akan dapat disesuaikan, dan juga pada robotika yang dioperasikan dari jarak jauh. Wah, keren ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mau Turunkan Berat Badan? Coba Lakukan Kebiasaan Ini di Malam Hari!

Huawei Nova 5T Dirilis di Indonesia, Smartphone dengan 5 Kamera Harga Rp 6,9 Juta