in ,

Kemenpar RI Gandeng Perguruan Tinggi di Kawasan Timur Indonesia Kembangkan Desa Wisata

Sebanyak 62 dosen dari sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kawasan Timur Indonesia hadir dalam Sosialisasi Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendampingan di Makassar

CakapCakapCakap People! Desa Wisata menjadi salah satu daya tarik bagi Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia untuk mengembangkan Desa Wisata.

Desa Wisata ini adalah bagaimana mendorong kemampuan suatu daerah untuk mengelola potensi wilayahnya tersebut menjadi sebuah kawasan wisata sehingga layak untuk dikunjungi para wisatawan.

Kemenparekraf RI menggelar Sosialisasi Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendampingan di Makassar, Senin, 10 Februari 2020. [Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI]

Mewujudkan hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menggelar Sosialisasi Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendampingan di Aston Makassar Hotel and Convention Center di Makassar, Senin, 10 Februari 2020. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan Kepariwisataan bagi masyarakat.

Sebanyak 62 dosen dari sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kawasan Timur Indonesia; Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua hadir mengikuti kegiatan sosialisasi pengembangan Desa Wisata ini. 

Direktur Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI, Wisnu Bawa Tarunajaya menerangkan, bahwa sosialisasi ini merupakan kegiatan lanjutan yang pernah dilakukan pada tahun 2019 lalu, di mana telah bekerjasama dengan 65 Perguruan Tinggi di Indonesia Bagian Barat. 

Desa Penglipuran di Bali. [Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI]

Menurut Wisnu, berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan Desa Wisata tersebut mendapat sambutan yang baik dan positif dari masyarakat.

“Sama-sama diuntungkan, Perguruan tinggi diuntungkan karena diajak dosen-dosennya untuk pengabdian masyarakat di Desa. Dosen dan Mahasiswanya datang dan memberikan bimbingan kepada masyarakat, kemudian desanya terbangun, masyarakatnya berkembang dan ekonomi desa bisa berputar”, ujar Wisnu.

Kolaborasi Kemenparekraf dan Perguruan Tinggi ini diharapkan bisa diaplikasikan oleh dosen kepada mahasiswanya yang kemudian akan diwujudkan dalam pendampingan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tuhan Akan Mengirimkanmu Orang yang Tepat Pada Waktu yang Tepat, Percayalah Pada Ketentuan-Nya

Film “The Irishman” Tak Raih Satu Pun Oscar 2020, Meski Dapat 10 Nominasi