in ,

Kanada Izinkan Adzan Dikumandangkan Selama Bulan Suci Ramadhan untuk Pertama Kalinya

Kumandang adzan di Kanada terdengar hanya dalam tiga waktu sholat sepanjang bulan suci Ramadhan.

CakapCakapCakap People! Untuk pertama kalinya, masjid-masjid di Kanada telah diizinkan untuk mengumandangkan adzan di publik pada waktu-waktu tertentu selama bulan suci Ramadhan. Keputusan tersebut  berlangsung di kota seperti Toronto, Edmonton, Ottawa dan Hamilton sebagai respons terhadap permintaan dari warga Muslim di Kanada sejak awal Ramadhan.

Kumandang adzan di Kanada terdengar hanya dalam tiga waktu sholat sepanjang bulan suci Ramadhan. 

Ilustrasi seorang Muazin sedang mengumandangkan adzan. [Source]

Setelah pelaksanaan sholat Jumat, Imam masjid Agung Hamilton, Sayid Tora mengungkapkan kegembiraannya atas kebijakan itu.

“Ini momen bersejarah bagi komunitas muslim. Adzan untuk sholat adalah undangan dari Allah, yang mengundang orang untuk beribadah. Menjadi penting untuk setiap orang mendengar undangan ini,” kata Sayid Tora seperti dilansir Daily Sabah, Minggu, 3 Mei 2020.

Selain Hamilton, izin mengumandangkan adzan juga diberikan kepada masjid di kota lainnya.  Sayid Tora menjelaskan, izin mengumandangkan adzan awalnya hanya berlaku di bulan suci Ramadhan.

Namun warga muslim Hamilton berbicara dengan otoritas kota dan mendesak untuk mengeluarkan kebijakan terkait kumandang adzan agar bisa dilakukan juga setelah Ramadhan. 

Karena itu, Sayid Tora juga mendorong masjid-masjid di kota lainya untuk melakukan hal serupa, yakni berbicara dengan otoritas kota masing-masing sehingga bisa memperoleh izin mengumandangkan adzan setelah Ramadhan.

Ilustrasi bendera Kanada

Adzan juga berkumandang di Minneapolis, AS

Cakap People! Pandemi virus corona (COVID-19) telah mengubah suasana bulan suci Ramadhan tahun ini dengan nuansa yang berbeda. Perubahan akibat pandemi ini tak hanya dirasakan oleh muslim di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia.

Di Minneapolis yang merupakan kota terbesar di Minnesota, Amerika Serikat, adzan mulai bergema dengan pengeras suara di atap masjid Minneapolis, Kamis malam, 23 April 2020, salah satu tanda bahwa Ramadhan ini tidak seperti perayaan sebelumnya di Kota Kembar ini.

Menurut laporan startribune.com, Jumat, 24 April 2020, secara historis, Ramadhan biasanya dilakukan dengan ibadah berjamaah dan berbuka puasa bersama. Namun Ramadhan kali ini dimulai dengan pintu masjid yang ditutup dan para imam berkhotbah dari komputer di rumah, dan keluarga menjaga jarak sosial di rumah.

Banyak masjid yang biasa melakukan penggalangan dana besar selama Ramadhan kemudian berfokus pada penyediaan makanan dan layanan bagi ribuan umat yang membutuhkan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jeff Bezos Kini Dua Kali Lebih Kaya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg

Mengenal Harar, Salah Satu Kota Suci bagi Umat Muslim di Dunia