CakapCakap – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjang kehidupan di masa mendatang, di mana salah satunya adalah dengan melakukan investasi. Dengan investasi, Cakap People bisa mendapatkan tambahan keuangan untuk masa depan hingga bebas finansial. Sayangnya, tidak semua investasi yang dilakukan bisa berbuah manis terutama jika yang kamu ikuti adalah investasi scam.
Cara Mengidentifikasi Jenis Investasi Scam
Investasi scam bisa datang lewat apa saja mulai dari penawaran di media sosial, email atau bahkan telepon. Ada beberapa jenis investasi scam yang sebaiknya kamu waspadai, seperti yang berikut ini:
- Pihak scammer mengatakan jika mereka merupakan wakil dari perusahaan terkenal, padahal sebenarnya bohong
- Penawaran yang diberikan memang ada, namun investasi diberikan kepadamu tidak ditujukan untuk investasi tersebut
- Penawaran yang diberikan adalah palsu dan tidak ada
Dalam beragam investasi seperti yang disebutkan di atas, uang yang kamu investasikan akan langsung menuju rekening scammer dan bukannya untuk melakukan investasi riil jenis apapun. Dalam merayu pihak investor, scammer akan menawarkan pengembalian tinggi dan juga cepat.
- Dengan skema saham, investasi mata uang dengan pengembalian yang tinggi, hipotek ataupun dengan trading mata uang asing
- Ia juga akan mengatakan jika peluang tersebut tidak memiliki resiko ataupun beresiko rendah. Kamu juga bisa menjual kapan saja serta mendapatkan pengembalian dana tanpa kinerja. Ia juga memberikan tawaran transaksi yang diansuransikan atau bisa menukar satu investasi dengan investasi yang lain.
Tertarik berinvestasi, kenali dulu jenis investasi yang kamu inginkan ya. Jangan sampai kamu mengalami penipuan lantaran tidak berhari-hati saat memilih jenis investasi. Penipuan di bidang investasi sendiri telah banyak terjadi, dan pastikan jika kamu bukan salah seorang dari korbannya.
Pihak scammer biasanya akan mengarahkan korban ke website palsu namun nampak begitu menyakinkan dengan segala kelebihan yang dimiliki perusahaan. Dan jika Cakap People berusaha menarik diri dari investasi, maka ia akan berusaha menukar investasimu dengan investasi yang lain dan berusaha meyakinkanmu jika keuntungan bisa segera kamu dapatkan.