in ,

Inilah 5 Cara Tingkatkan Kadar Hemoglobin Secara Alami di Rumah

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang ditemukan dalam sel darah merah

CakapCakapCakap People! Jumlah hemoglobin yang rendah adalah masalah umum yang dihadapi oleh jutaan orang di seluruh dunia, dan kebanyakan dari mereka bahkan tidak menyadarinya.

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang ditemukan dalam sel darah merah, bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan mempertahankan fungsi metabolisme yang optimal.

Tingkat hemoglobin yang sangat rendah dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Dalam kebanyakan kasus, kadar hemoglobin yang rendah dapat diobati dengan perubahan gaya hidup sederhana.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Berikut adalah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh secara alami di rumah, menurut Tanvee Tutlani, Ahli Nutrisi Selebriti dan Ahli Diet di India, seperti dilansir Pinkvilla:

1. Jaga pola makanmu dengan baik

Orang dengan defisiensi hemoglobin harus mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin C, dan asam folat. Zat besi merupakan mineral penting untuk produksi hemoglobin dalam tubuh.

Beberapa makanan kaya zat besi termasuk sayuran berdaun hijau, tomat, telur utuh, ayam, makanan laut, kurma, almond, whole grains, yoghurt, dan biji-bijian. Kadar Vitamin C yang cukup memastikan penyerapan zat besi yang optimal dalam tubuh. Jeruk, lemon, brokoli, jeruk bali, tomat, pepaya, dan buah-buahan berwarna sangat kaya akan vitamin C.

Asam folat, vitamin B kompleks, diperlukan untuk sintesis heme, bagian berpigmen dari hemoglobin. Kekurangan asam folat mengganggu pematangan sel darah merah muda, dan menghasilkan kadar hemoglobin yang rendah. Jadi, pastikan untuk memasukkan makanan yang mengandung asam folat seperti bayam, nasi, kacang tanah, kacang merah, alpukat, selada, dll.

2. Konsumsi teh herbal yang kaya zat besi

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Beberapa teh herbal terdiri dari bahan-bahan kuat yang merupakan sumber kaya zat besi non-heme, sejenis yang ditemukan pada tumbuhan. Dandelion, nettles, daun raspberry merah, dan yellow dock diperkaya dengan kebaikan zat besi dan nutrisi lain seperti Vitamin A, C, K, kalsium dan potasium.

Asupan harian yang cukup dari teh herbal ini tidak hanya akan membantu menenangkan saraf tetapi juga meningkatkan produksi sel darah merah, yang mengarah pada kesehatan yang baik.

3. Lakukan latihan olahraga HIIT

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Olahraga High Intensity Interval Training (HIIT) tidak hanya membuat tubuh kamu kencang, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, yang memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik dan fungsi tubuh yang optimal. Orang dengan kadar hemoglobin rendah harus terlibat dalam beberapa bentuk aktivitas fisik pilihan mereka dan dengan demikian menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.

4. Minum air di bejana tembaga

Minum air yang disimpan dalam wadah tembaga untuk waktu yang lama memulihkan tubuh dengan nutrisi penting dan meningkatkan kadar zat besi. Ini adalah salah satu praktik ayurveda kuno yang diketahui memiliki banyak dampak positif pada kesehatan kita secara keseluruhan, mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan hingga meningkatkan metabolisme. Simpan air dalam botol atau kendi tembaga semalaman dan konsumsilah di pagi hari untuk hasil yang sangat baik.

5. Hindari makanan yang menurunkan zat besi

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Beberapa jenis makanan justru dapat menurunkan atau bahkan menghambat penyerapan zat besi. Hindari mengonsumsi terlalu banyak produk susu seperti susu dan keju, minum terlalu banyak kafein dalam bentuk teh, soda, kopi, atau alkohol, dan meminimalkan asupan produk berbasis gluten untuk mempertahankan kadar hemoglobin yang memadai.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Disiplin Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Kunci Utama Cegah Penularan Omicron

5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Sehat Selama Pandemi COVID 19