in ,

Inggris Tawarkan Bantuan di Seluruh Dunia Termasuk Indonesia Untuk Deteksi Varian Baru Virus Corona

Negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia dapat mengajukan kerjasama teknis dan ilmiah dengan Inggris untuk “mengidentifikasi perubahan dalam virus”.

CakapCakapCakap People! Pemerintah Inggris menawarkan bantuan di seluruh dunia untuk menemukan varian baru virus corona sambil mempertahankan bahwa varian baru yang pertama kali terlihat di negara itu tidak berarti bahwa itu berasal dari Inggris.

Varian baru dari virus penyebab penyakit COVID-19 ini juga diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil. Ada kekhawatiran bahwa mutan baru dapat menyebar lebih mudah daripada virus aslinya, meskipun belum terbukti secara ilmiah bahwa mereka lebih mematikan atau lebih kebal terhadap vaksin.

Negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia dapat mengajukan kerjasama teknis dan ilmiah dengan Inggris untuk “mengidentifikasi perubahan dalam virus”, sambil memberikan peringatan dini tentang mutasi baru yang dapat membahayakan semua orang, kata Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 29 Januari 2021.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Dikatakan bahwa dengan cepat mengidentifikasi varian baru sangat penting karena varian baru mengancam membuat perawatan dan diagnostik tidak efektif, dan membuat pandemi lebih sulit dikendalikan.

“Saya harap orang-orang memahami bahwa varian yang dideskripsikan sebagai “varian Inggris “tidak berarti varian tersebut berasal dari Inggris dan menyalahkan kami,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, seperti dikutip Jakarta Globe.

“Inggris Raya melakukan jauh lebih banyak pengujian genomik daripada negara lain – lebih dari 50% dari total urutan diselesaikan di seluruh dunia – jadi masuk akal bahwa Inggris akan sering kali menemukan varian baru.”

Ia menambahkan, kerja sama tersebut mungkin bisa melibatkan Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang berbasis di Jakarta yang sudah memiliki kemampuan untuk melakukan genome sequence virus.

Indonesia belum melaporkan kasus yang disebabkan oleh mutan baru, termasuk yang disebut “varian Inggris”.

Kasus Virus Corona di Indonesia

Kasus virus corona meningkat drastis di Indonesia sejak awal bulan Januari. Dalam 29 hari pertama tahun ini, negara ini telah mencatat lebih dari 308.000 kasus baru, sehingga jumlah total kasus menjadi 1.051.795 hingga Jumat, 29 Januari 2021, menurut data Kementerian Kesehatan.

Januari akan melampaui tertinggi bulanan sebelumnya yang tercatat pada bulan Desember dengan lebih dari 100.000 kasus.

Ada tambahan 13.802 kasus baru dalam 24 jam terakhir, kenaikan harian tertinggi kedua sejak rekor 14.224 kasus yang terdaftar pada 16 Januari.

Jumlah kasus aktif mencapai 170.000 atau 16,2 persen dari keseluruhan kasus.

Dengan 7.380 kematian COVID-19 dalam periode 29 hari, Januari telah menjadi bulan paling mematikan dalam wabah di Indonesia, mengalahkan tertinggi bulanan sebelumnya dengan lebih dari 2.000 kematian, menurut penghitungan Jakarta Globe.

Negara ini telah memecahkan rekor kematian harian tertinggi enam kali sepanjang bulan Januari dan melampaui 400 kematian terkait virus corona dalam satu hari untuk pertama kalinya pada hari Kamis, 28 Januari 2021.

Virus corona telah menewaskan 29.518 orang di Indonesia sejak wabah dimulai.

Jakarta adalah rumah bagi 25 persen dari jumlah nasional dengan total 262.753 kasus, termasuk 4.195 kematian. Ibu kota negara ini telah menambahkan 79.000 kasus baru sejak 1 Januari.

Jawa Barat menyusul dengan total 142.887 kasus dan 1.843 kematian hingga Jumat. Jumlah total kasus di provinsi tersebut telah melonjak 167,6 persen sejak 1 Desember 2020.

Jawa Tengah telah mencapai rata-rata 1.424 kasus per hari sejak awal bulan Januari, dibandingkan dengan rata-rata 833 kasus per hari di bulan Desember 2020. Provinsi ini telah mencatat total 123.003 kasus dan 5.342 kematian hingga Jumat.

Jawa Timur mencatat angka kematian tertinggi dengan total 7.691 kematian terkait virus corona dari 111.109 kasus pada Jumat.

Empat provinsi terpadat di Indonesia ini telah menyumbangkan lebih dari 60 persen dari keseluruhan kasus di seluruh negeri.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Lonjakan kasus mulai melambat di Sulawesi Selatan, Riau, dan Sumatera Barat, tetapi hotspot lain telah menambah kecepatan infeksi baru.

Mereka termasuk Kalimantan Timur, Yogyakarta, Bali dan Banten.

Rata-rata tujuh hari di Kalimantan Timur mencapai titik tertinggi baru pada hari Jumat dengan 544 kasus. Sebanyak 39.853 kasus tercatat dan menduduki peringkat keenam di antara provinsi yang terkena dampak terparah, tepat di bawah Sulawesi Selatan (46.932 kasus).

Bali naik ke peringkat sembilan dengan total 25.661 kasus dengan menyalip Banten (25.633) pada Jumat.

Yogyakarta telah menambahkan 9.099 kasus sejak 1 Januari dengan total 21.254 di tengah lonjakan dramatis dalam kasus baru. Provinsi ini telah mencatat lebih banyak kasus dalam 29 hari terakhir daripada yang terjadi sejak awal pandemi pada awal Maret hingga 18 Desember 2020.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Regulator Uni Eropa Setujui Vaksin COVID AstraZeneca Untuk Semua Usia di Atas 18 Tahun

Presiden Obrador: Meksiko Bakal Mengimpor Vaksin AstraZeneca dari India