in ,

Dampak Hiponatremia, Bahaya Minum Air Putih Terlampau Banyak

Tak hanya menghidrasi, berlebihan minum air putih bisa sebabkan hiponatremia

CakapCakap – Air putih menjadi salah satu asupan yang sebaiknya dicukupi. Kecukupan asupan yang satu ini akan membantu Cakap People untuk meningkatkan kesehatan hingga menjauhkanmu dari yang namanya dehidrasi. Sayangnya, konsumsi air putih lebih banyak dibandingkan yang bisa dikeluarkan oleh tubuh bisa memicu yang namanya hiponatremia lho! Apa itu hiponatremia?

Ilustrasi air putih dalam gelas via shopback.co.id

“Hiponatremia adalah kondisi gangguan elektrolit ketika kadar nutrium  (sodium) dalam darah lebih rendah dari batas normal,” ujar Kristin Koskinen yang juga merupakan ahli nutrisi seperti yang dikutip Tempo.

Natrium atau sodium sendiri merupakan elektrolit penting dalam tubuh manusia untuk mendistribusikan air ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan sisanya akan dibuang melalui sistem ekresi entah berupa keringat atau bahkan air seni. Jika kadar natrium di dalam tubuh rendah, hal ini akan menyebabkan gejala seperti susah berpikir, mual hingga sakit kepala dan kembung.

“Ginjal juga memiliki batasan berapa banyak air yang dapat mereka proses untuk dikeluarkan pada satu waktu, maksimak 800 hingga 1.000 militer per jam,” ujar Koskinen. Ia juga menambahkan jika keracunan air memang jarang terjadi, namun hal itulah yang akan terjadi saat konsumsi air minum lebih banyak dari jumlah yang bisa diterima sekaligus dikeluarkan oleh tubuh.

Ilustrasi minum air putih via bbc.com

Untuk mengetahui apakah kamu mengalami dehidrasi ataupun hidrasi tinggi adalah melalui pengecekan warna air seni serta seberapa sering kamu buang air kecil. Air seni pada umumnya memiliki warna kuning pucat sampai dengan kuning kecoklatan seperti halnya air teh. Namun jika air seni lebih jernih dibandingkan biasanya maka ini berarti kamu kebanyakan minum air dalam waktu singkat.

“Rata-rata, orang buang air 6-8 kali sehari, atau 10 kali untuk seseorang yang secara rutin megonsumsi kafein atau alkohol,” tambah Koskinen.

Jika kamu buang air kecil beberapa kali hanya dalam waktu singkat dengan air seni yang berwarna jernih maka pertimbangkan untuk mengurangi asupan air minummu.

Akan lebih baik jika Cakap People mulai mempertimbangkan konsumsi air minum secara cukup. Tidak kurang atau bahkan kelebihan. Dengan demikian, asupan minummu akan lebih seimbang dan tidak mengganggu kesehatan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ada yang Baru di Pasar Otomotif Indonesia, Mobil Asal India Bernama Mahindra!

Kebanyakan Makan Mie Instan, Jutaan Anak di Asia Tenggara Kekurangan Gizi