in

Catat! 4 Bahan Ini Tak Boleh Dipanaskan di Microwave

Beberapa bahan bisa melepaskan racun ke dalam makanan

CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan microwave? Alat satu ini biasanya dimanfaatkan untuk menghangatkan makanan. Kendati termasuk alat yang bisa menghemat dan mempercepat waktu memasak, namun tidak semua bahan bisa dimasukkan ke microwave.

Terdapat beberapa jenis makanan, minuman, hingga wadah yang melepaskan racun, hingga terbakar, dan meleleh apabila dipanggang kurang dari 1 menit. Oleh karena itu, hindari beberapa bahan berikut ini.

1. Bahan styrofoam

Mengandung senyawa kimia. Gambar via jpnn.com

Wadah ini kerap digunakan untuk membungkus makanan. Jika hendak memanaskan makanan, maka sebaiknya jangan menggunakan bahan styrofoam. Sebab saat dipanaskan, maka bahan kimia berbahaya bisa dilepaskan ke makanan serta udara.

Busa juga cenderung tak stabil pada panas ketika ditembakkan memakai gelombang mikro. Alhasil ia bisa meleleh maupun melengkung. Jika hendak memanaskan makanan, sebaiknya gunakan wadah kaca atau piring.

2. Cabai

Memiliki senyawa capsaicin yang bisa menguap jika dipanaskan. Gambar via grid.id

Baik cabai hijau, merah, maupun oranye memiliki kandungan senyawa bernama capsaicin yang menimbulkan sensasi rasa pedas.

Ketika cabai dipanaskan, maka capsaicin bisa menguap ke udara yang tertutup microwave. Sehingga saat pintu microwave dibuka, maka kemungkinan kamu akan terpapar asap yang bisa membakar serta mengiritasi mata, paru-paru, hidung, hingga tenggorokan.

3. Daging olahan

Gunakan oven atau kompor untuk memasak. Gambar via liputan6.com

Suka konsumsi daging olahan? Perlu kamu ketahui jika baik hot dog, bacon, maupun sosis wajib dimasak di atas kompor maupun oven, bukannya memakai microwave.

Memanaskan produk daging olahan juga bisa memicu pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP). Di mana COP sendiri dihubungkan dengan penyakit jantung koroner.

4. Kentang sisa

Tidak semua bahan bisa dipanaskan di microwave. Gambar via solopos.com

Sayuran tinggi karbohidrat ini sering menjadi rumah bagi Clostridium botulinom, yang tak lain merupakan bakteri botulisme. Ketika kentang matang serta tak langsung disimpan di kulkas, maka spora bakteri tersebut dapat berkembang biak.

Tindakan memanaskan kentang di microwave juga tak akan membunuh bakteri, bahkan kentang sisa dapat memicu sakit perut. Guna mencegah hal tersebut maka pindahkan kentang matang yang tidak dkonsumsi ke lemari es.

Lalu hindari memanggang sayuran itu memakai alumunium foil. Sebab menurut penelitian, timah dapat menangkap kelembapan serta mempercepat spora tumbuh di lingkungan yang lembap dan hangat.

Nah, itulah beberapa bahan yang sebaiknya tidak Cakap People panaskan menggunakan microwave. Catat ya agar tidak melakukan kesalahan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ternyata 5 Pekerjaan Ini Paling Dicari di 2021, Apa Saja?

AS Hentikan Penggunaan Vaksin COVID-19 J&J Karena Pembekuan Darah Langka, Peluncurannya Ditunda di Eropa