CakapCakap – Cakap People! Apa saja tanda yang ditunjukkan tubuh saat kadar gula darah tidak terkontrol? Menjaga kadar gula darah tetap seimbang itu sangat penting, terutama bagi kamu yang ingin terhindar dari risiko penyakit seperti diabetes. Diabetes merupakan kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh melampaui batas normal.
Pemeriksaan darah secara rutin dapat menjadi langkah yang paling efektif untuk waspada terhadap kadar gula darah berlebih. Namun, jika disadari, sebenarnya tubuh dapat memberi sinyal atau “alarm” saat kadar gula darah mulai tidak terkendali.
Melansir dari CNN Indonesia, berikut adalah tanda-tanda dari tubuh yang menunjukkan kadar gula darah sedang tidak stabil.
1. Sering Sembelit atau Kembung
Beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit atau kembung bisa jadi salah satu tanda awal kadar gula darah yang tidak stabil. Ketika kadar gula terlalu tinggi, sistem pencernaan bisa terganggu karena perubahan pada produksi enzim atau penyerapan nutrisi.
2. Gusi Berdarah dan Mulut Kering
Kadar gula darah yang tinggi juga bisa memengaruhi kesehatan mulut. Gusi sering berdarah saat menyikat gigi dan mulut terasa kering adalah tanda bahwa gula darah kamu mungkin tidak terkontrol dengan baik. Jika sampai mengalami infeksi pada gusi, kadar gula darah dapat menjadi lebih sulit untuk dikendalikan.
3. Mengalami Masalah Pendengaran dan Penglihatan
Kadar gula darah yang tidak stabil bisa merusak pembuluh darah kecil, termasuk pembuluh yang terdapat di sekitar mata. Akibatnya, kamu mungkin merasa penglihatan kabur atau muncul bintik-bintik gelap di bidang pandangan.
Selain masalah penglihatan, kemungkinan pendengaran dapat berkurang. Kemungkinan gangguan tersebut berpotensi dua kali lebih besar dapat terjadi pada seseorang dengan diabetes.
4. Sering Kesemutan dan Kram
Kesemutan atau kram pada tangan dan kaki bisa menjadi tanda bahwa saraf mulai terpengaruh oleh tingginya kadar gula darah. Otot-otot pada beberapa anggota tubuh kemungkinan juga dapat melemah dan mengakibatkan mobilitas fisik menjadi tidak stabil.
Tidak hanya itu, beberapa bagian lain, seperti betis, paha, dan pinggul dapat terasa sakit saat berjalan atau melakukan aktivitas tertentu. Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi karena sirkulasi darah yang terganggu akibat ketidastabilan kadar gula darah dalam tubuh.
5. Sering Berkeringat dan Pusing
Jika kamu sering merasa pusing atau berkeringat tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi alarm dari tubuh kamu. Kadar gula darah yang tidak stabil bisa memengaruhi aliran darah ke otak dan menyebabkan pusing dan keringat berlebihan.
Rasa pusing yang timbul dapat menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan saat berdiri. Dalam kondisi lain, rasa pusing tersebut dapat diikuti dengan timbulnya detak jantung di luar batas normal. Apabila gejala tersebut muncul secara tiba-tiba, terlebih disertai sesak napas, nyeri dada, atau bicara cadel, sebaiknya segera dapatkan bantuan medis.
Tubuh kamu sebenarnya dapat memberikan banyak sinyal ketika ditemukan masalah kadar gula darah dalam tubuh. Jangan abaikan tanda-tanda, seperti sembelit atau penglihatan kabur.