in ,

Tekanan Angin Ban Motor Harus Pas, Gak Kurang atau Lebih! Ini Alasannya

Ban merupakan komponen penting pada sepeda motor

CakapCakapCakap People! Ban merupakan komponen penting pada sepeda motor untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Oleh sebab itu, penting dalam mengatur tekanan angin ban motor yang ideal sesuai rekomendasi pabrikan.

Tekanan angin yang tepat dapat memastikan ban bekerja secara optimal dan mencegah terjadinya masalah lain. Apabila tidak tepat, maka bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Tekanan Angin Ban Motor Harus Pas, Gak Kurang atau Lebih! Ini Alasannya
Ilustrasi ban motor

Tekanan angin ban yang terlalu rendah dapat menyebabkan ban sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan bergelombang. Begitu juga dengan tekanan angin yang berlebihan, bisa menyebabkan ban pecah dan daya cengkeramnya juga tidak baik.

Akibatnya, motor menjadi sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan yang basah atau licin. Selain itu, tekanan angin ban yang terlalu tinggi juga dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan mempercepat kerusakan ban.

Melansir laman Astra Motor, terdapat dua jenis ban pada sepeda motor, yakni ban depan dan belakang. Masing-masing memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda, karena bobot dan kinerjanya.

Ukuran tekanan angin ban motor itu tidaklah sembarangan. Terdapat ukurannya masing-masing dan tergantung pada kendaraan yang digunakan serta tingkat kebutuhan dari pengendara itu sendiri. Apabila motor digunakan untuk berboncengan, maka tekanan yang diberikan harus lebih besar.

Untuk motor matik, tekanan ban depan antara 28-30 psi, sedangkan ban belakang antara 31-33 psi. Sementara untuk motor bebek, yaitu 29-30 psi untuk depan, dan untuk belakang 31-33 psi.

Kemudian pada motor sport, tekanan angin yang dibutuhkan lebih besar karena menyesuaikan ukurannya. Untuk ban depan dibutuhkan 32-34 psi, dan untuk belakang tekanannya bisa diatur antara 39-41 psi.

“Perlu diingat, bahwa pengisian tekanan angin ban motor itu tidak harus dilakukan setiap hari. Dikarenakan apabila kondisi ban dan velg sedang dalam keadaan baik, maka pengurangan tekanan anginnya pun juga akan sangat lambat,” tulis Astra Motor dalam keterangan resmi.

Rekomendasi waktu pemeriksaan tekanan ban yang paling ideal adalah sekitar 2 bulan sekali. Namun, apabila belum genap 2 bulan dan merasa kendali setir pada motor sudah tidak nyaman, maka perlu diperiksa kondisi ban serta tekanan anginnya.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Resep Soto Sulung Khas Surabaya, Wajib Dicoba!

Content Creator Ini Nekat Makan Cacing Pita, Apa Dampaknya?

Content Creator Ini Nekat Makan Cacing Pita, Apa Dampaknya?