in

Prihatin, WHO Ungkap Kasus Covid-19 Sangat Melonjak di Negara Miskin

Organisasi ini sangat khawatir, karena peningkatan infeksi virus Covid-19 terjadi sangat signifikan di berbagai negara miskin.

CakapCakap – Pandemi belum berakhir di dunia. Covid-19 benar-benar menjadi momok yang menakutkan saat ini. Disaat beberapa negara sudah mulai dilonggarkan, ternyata ada banyak kasus yang bermunculan yang disebut sebagai jilid 2. Selain itu, ada banyak negara yang juga masih merangkak naik dengan banyaknya kasus yang baru muncul. Bahkan WHO melalui Dirjen Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada 20 Mei 2020 menyebutkan bahwa organisasi ini sangat khawatir, karena peningkatan infeksi virus Covid-19 terjadi sangat signifikan di berbagai negara miskin.

WHO Ungkap Kekhawatiran Krisis karena Covid di Negara Miskin

Melalui konferensi pers regular WHO yang dikutip oleh Channel News Asia, beliau mengatakan “Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kasus di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.”. Bahkan WHO juga mengatakan bahwa dunia masih harus melewati perjalanan panjang untuk menghadapi pandemi ini. Dr. Mike Ryan selaku kepala program kedaruratan WHO mengatakan bahwa WHO akan segera menncapai tonggak tragis pandemi dunia dengan jumlah 5 juta kasus.

Hari-hari ini, WHO bahkan prihartin dengan menerima hasus harian yang sudah melebihi 100.000 kasus dari berbagai negara. Sejak wabah ini muncul pada akhir tahun lalu, hari-hari terakhir ini menunjukkan peningkatan kasus yang sangat signifikan. Tedros menjamin bahwa WHO akan terus mendukung semua negara anggota yang sedang kesusahan dalam menghadapi pandemi ini, yaitu salah satunya dengan memastikan pasokan penting diterima oleh negara, yang disalurkan untuk petugas kesehatan dan para pasien yang terjangkit.

WHO Khawatir Krisis di Negara Miskin Akibat Pandemi

Sekjen PBB, Antonio Guterres secara spesifik menyebutkan bahwa kita sekarang membutuhkan solidaritas global untuk Afrika, sebagai bagian penting dalam upaya untuk mengakhiri pandemi covid-19 ini. Tindakan internasional dibutuhkan untuk membantu memperkuat sistem pelayanan kesehatan, hingga pasokan makanan atau kebutuhan pokok. Sinergi dunia diharapkan bisa membantu banyak negara di benua ini untuk terhindari dari krisis keuangan akibat pandemi yang sangat melilit ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Deretan Minuman Segar Ini Bisa Cegah Kolesterol Tinggi, Cocok Untuk Buka Puasa!

Ini Dia Tips Memotong Rambut Sendiri saat Berada di Rumah!