in ,

Prancis Berada di Awal Gelombang Kelima Epidemi COVID-19

Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan 11.883 kasus baru COVID-19 pada hari Rabu, hari kedua berturut-turut dengan jumlah kasus baru lebih dari 10.000.

CakapCakapCakap People! Prancis berada di awal gelombang kelima epidemi virus corona. Demikian kata Menteri Kesehatan Olivier Veran, Rabu, 10 November 2021.

“Beberapa negara tetangga sudah berada dalam gelombang kelima epidemi COVID, apa yang kita alami di Prancis jelas terlihat seperti awal dari gelombang kelima,” kata Veran di televisi TF1, menambahkan bahwa peredaran virus semakin cepat, seperti dilaporkan Reuters.

Gambar komputer yang dibuat oleh Nexu Science Communication bersama dengan Trinity College di Dublin, menunjukkan model yang secara struktural mewakili betacoronavirus yang merupakan jenis virus yang terkait dengan COVID-19, dibagikan kepada Reuters pada 18 Februari 2020. [NEXU Science Communication/via REUTERS]

Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan 11.883 kasus baru COVID-19 pada hari Rabu, hari kedua berturut-turut dengan jumlah kasus baru lebih dari 10.000. Kasus-kasus baru telah mengalami peningkatan persentase dua digit dari minggu ke minggu sejak sekitar pertengahan Oktober 2021.

Otoritas kesehatan Prancis mengatakan pada hari Senin, 8 November 2021, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 naik 156 orang selama 24 jam terakhir, kenaikan harian tertinggi sejak 23 Agustus, untuk mencapai puncak satu bulan dari 6.865 kasus, Reuters melaporkan.

Jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) untuk penyakit ini meningkat 40 menjadi 1.141, kenaikan kesembilan dalam 10 hari.

Presiden Emmanuel Macron akan berbicara kepada masyarakat pada hari Selasa tentang kebangkitan infeksi COVID-19 serta program reformasi ekonominya.

Tingkat infeksi telah meningkat pesat dalam sebulan terakhir, dengan jumlah kasus COVID-19 baru meningkat dengan persentase dua digit dari minggu lalu selama beberapa hari berturut-turut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memasang masker pelindungnya pada awal KTT para pemimpin G20 di pusat konvensi La Nuvola di Roma, Italia, 30 Oktober 2021. [Foto: Ludovic Marin/Pool via REUTERS/File Photo]

“Epidemi semakin meningkat di Eropa, Eropa kembali menjadi pusat epidemi,” kata juru bicara pemerintah Gabriel Attal kepada wartawan.

Pidato besar terakhir yang dilakukan Macron di televisi adalah pada 12 Juli 2021 di awal gelombang keempat infeksi. Dia kemudian mengumumkan bahwa vaksinasi menjadi wajib bagi semua petugas kesehatan.

Ahli epidemiologi Prancis baru-baru ini menyarankan perluasan cakupan kampanye booster vaksin untuk memasukkan kategori baru.

Pada hari Rabu, pemerintah mengatakan masker wajah akan kembali diwajibkan mulai minggu depan untuk anak-anak sekolah di 39 departemen regional di mana tingkat infeksi tinggi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

NASA dan SpaceX Kembali Terbangkan 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa

Jerman Laporkan Rekor COVID-19 Empat Hari Berturut-turut: 50.196 Kasus Baru