in ,

Mulai Dipadati Jamaah Haji, Ini 6 Tips Aman ke Masjidil Haram

Apa saja tipsnya?

CakapCakapCakap People! Masjidil Haram mulai dipadati jamaah haji dari seluruh dunia. Dari Indonesia saja, sudah ada 122.382 jamaah yang berada di Kota Makkah. Jumlah ini terus bertambah hingga penerbangan terakhir dari Indonesia ke Arab Saudi pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Kementerian Agama tidak bosan-bosannya memberi imbauan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan jelang puncak haji 2025 yang jatuh sekira 13 hari lagi. Jika umrah wajib sudah dijalankan, jamaah disarankan menunaikan berbagai ibadah sunah di hotel masing-masing.

Namun, jika berkeinginan melaksanakan salat wajib di Masjidil Haram, ada beberapa tips yang diberikan Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025, Harun Ar-Rasyid.

Mulai Dipadati Jamaah Haji, Ini 6 Tips Aman ke Masjidil Haram
Ilustrasi

Berikut 6 tips aman ke Masjidil Haram:

6. Hafalkan Rute Bus Shalawat

Jamaah wajib menghafalkan rute bus shalawat yang nantinya berhenti di tiga terminal dekat Masjidil Haram, yakni Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Kakbah. Sebanyak 450 bus shalawat siap mengantar jamaah dari hotel terdekat jamaah ke terminal area Masjidil Haram atau sebaliknya.

“Setiap jamaah memiliki kartu bus. Kartu ini harus selalu dibawa. Kalau tidak hafal bisa melihat kartu bus itu,” kata Harun.

5. Hafalkan Terminal

Seperti yang disampaikan di atas, di area Masjidil Haram terdapat tiga terminal, yakni Syib Amir, Jabal Ka’bah, dan Ajyad. Bus Shalawat di Syib Amir mengantarkan jamaah dari wilayah Syisyah dan Raudlah. Sementara terminal Jabal Ka’bah mengantarkan jamaah dari wilayah Jarwal. Adapun terminal Ajyad mengantarkan jamaah haji dari wilayah Misfalah.

“Selain nomor bus Shalawat, jamaah harus hafal terminalnya dan juga arah menuju ke terminal itu,” kata Harun.

4. Zamzam Tower atau WC3 Jadi Acuan

Jika bingung saat menuju terminal, jamaah dapat menjadikan Zamzam Tower atau WC3 sebagai acuan. Nantinya ada sektor khusus Haram di sekitaran WC3 yang memberikan petunjuk arah ke masing-masing terminal.

“Di WC 3 juga ada petugas Sektor yang akan memberikan arahan jamaah menuju terminal,” kata Harun .

3. Hindari Bawa Uang Berlebih dan Perhiasan Mencolok

Jamaah disarankan tidak membawa uang berlebihan dan perhiasan mencolok. Hal itu menghindari sesuatu yang tidak diinginkan seperti tindak kriminal.

“Uang bawalah secukupnya. Sisanya itu nanti dikumpulin di Ketua Kloter atau Ketua Rombongan. Nanti bisa dititipkan di Hotel,” tegas Harun.

2. Jalan Minimal 2-3 Orang

Jamaah disarankan pergi ke Masjidil Haram minimal 2-3 orang. Jalan bareng-bareng untuk saling mengingatkan jika ada yang lupa jalan berangkat atau pulang.

“Namun, apabila rombongan terpisah, jangan panik, ada petugas seksus yang akan membantu memberikan arah ke terminal yang dituju,” ujar Harun.

1. Bawa Kartu Nusuk

Kartu Nusuk mesti dibawa jamaah saat ke Masjidil Haram

Kartu Nusuk wajib dibawa jamaah yang ingin memasuki area Masjidil Haram. Petugas hanya mengizinkan jamaah pemegang kartu Nusuk untuk masuk ke Masjidil Haram.

“Jadi bawa selalu kartu Nusuk ini, bisa disimpan di tas bagian luar dan ditutup rapi. Agar tidak hilang dan terhindar dari penjambretan. Sebab, kartu nusuk ini bisa disalahgunakan,” tutup Harun.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini 8 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Termasuk Berat Badan Naik!

Ini 8 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Termasuk Berat Badan Naik!