in ,

Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini Enam Cara Tingkatkan Energi Tubuh

Memulai pagi dengan sarapan kaya protein adalah cara yang bagus untuk mendapatkan energi.

CakapCakap – Apakah kamu merasa lelah sepanjang hari, merasa lesu dan tidak termotivasi? Jika demikian, mungkin kesehatan kamu tidak optimal.

Dilansir dari laman Euro Scientist, Sabtu, 5 Februari, jika tidak cukup tidur kemungkinan kamu merasa lesu di siang hari. Apa yang kamu makan juga dapat berdampak besar pada tingkat energi. Jika makan banyak makanan olahan dan makanan cepat saji, diet kamu mungkin buruk.

Cobalah memilih pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein untuk mendapatkan dorongan energi. Jika mencari cara untuk meningkatkan tingkat energi, berikut enam trik yang bisa meningkatkan energi:

1. Minum Air Putih

Ilustrasi. [Foto: hellosehat]

Air minum yang aman dapat membantu merehidrasi tubuh dan memberi dorongan energi. Kamu akan membutuhkan air yang bersih dan tidak memiliki tambahan rasa atau pemanis. Air sangat membantu di pagi hari karena dapat membantu mengeluarkan racun dari sistem dan juga membantu tetap terhidrasi.

Berapa banyak air yang perlu diminum di pagi hari? Setiap hari, kebanyakan orang membutuhkan sekitar setengah berat badan mereka dalam ons air. Kamu bisa memulainya dengan segelas air putih di pagi hari dan dilanjutkan dengan minum air putih sepanjang hari.

2. Kurangi Minuman Beraroma

Mengapa air beraroma bukan hal yang baik ketika bangun di pagi hari?

Ketika bangun di pagi hari, yang terbaik adalah minum air putih dan kemudian tambahkan perasa seperti lemon atau mint di sore hari. Minum terlalu banyak air dengan pemanis di pagi hari sebenarnya dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan kelelahan.

3. Sarapan Kaya Protein

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Memulai pagi dengan sarapan kaya protein adalah cara yang bagus untuk mendapatkan energi. Makanan kaya protein seperti telur, yogurt, bacon, atau sosis dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan memberi energi berkelanjutan sepanjang hari.

Mengonsumsi protein juga membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah kecelakaan yang sering terjadi setelah mengonsumsi makanan manis. Protein dianjurkan ketika ingin meningkatkan tingkat energi. Karbohidrat dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, yang menghasilkan ledakan energi yang cepat.

Jumlah protein yang dibutuhkan tergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas. Tunjangan harian yang direkomendasikan untuk asupan protein adalah sekitar 10 persen dari kalori harian.

4. Berolahraga

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Saat berolahraga di pagi hari, Anda akan meningkatkan tingkat energi dan metabolisme sepanjang hari. Plus, berolahraga membangun massa otot yang membantu menjaga tubuh tetap ramping dan bugar. Anda dapat memulai dengan latihan sepuluh menit atau berjalan-jalan di sekitar lingkungan. Seiring berjalannya waktu, tingkatkan durasi latihan menjadi tiga puluh menit atau lebih setiap hari.

Berolahraga di pagi hari sangat dianjurkan karena metabolisme tubuh lebih aktif setelah beristirahat. Berolahraga di siang hari juga dapat membantu meningkatkan tingkat energi, tetapi pastikan meluangkan waktu untuk beristirahat.

5. Relaksasi

Mengakhiri hari dengan relaksasi mungkin merupakan cara terbaik untuk bersiap tidur. Yoga, meditasi, atau membaca adalah cara yang bagus untuk bersantai dan menenangkan pikiran sebelum tidur.

Bersantai sebelum tidur penting karena hormon stres yang dikenal sebagai kortisol akan tetap pada tingkat tinggi selama berjam-jam setelah bangun. Anda perlu memberi tubuh sekitar satu jam “waktu tenang” sehingga dapat bersantai dan bersiap untuk tidur.

6. Hindari Stres

Stres tidak pernah baik untuk kesehatan dan dapat menyebabkan kelelahan. Jika mencari cara untuk bersantai, cobalah luangkan waktu 20 menit dari hari untuk berlatih latihan pernapasan dalam atau peregangan yoga.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kemenkes RI: Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala Cukup Isolasi Mandiri

3 Alasan Mengapa Sahabat Menolak Kamu untuk Jadian