in ,

Korea Selatan Mengecualikan Usia 65 Tahun Ke Atas saat Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama Dimulai

Mereka yang berusia 65 tahun ke atas kemungkinan akan divaksinasi pada kuartal kedua tahun 2021.

CakapCakapCakap People! Korea Selatan akan mengecualikan warga lanjut usia (lansia) yang berusia 65 tahun ke atas pada vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang akan dimulai 26 Februari 2021.

Hal itu dilakukan di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang seberapa efektif vaksin AstraZeneca untuk lansia. Sekedar diketahui, negara itu akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh pembuat obat asal Inggris-Swedia; AstraZeneca saat vaksinasi tahap pertama dimulai.

The Straits Times melaporkan, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengumumkan keputusan tersebut pada Senin, 15 Februari 2021, mengutip kurangnya data klinis tentang keefektifan vaksin AstraZeneca pada lansia dan bagaimana hal itu bisa “menurunkan penerimaan publik”.

Mereka yang berusia 65 tahun ke atas kemungkinan akan divaksinasi pada kuartal kedua tahun 2021. [FOTO: AFP]

Keputusan itu mengubah rencana sebelumnya yang akan terlebih dahulu menginokulasi semua pasien di panti jompo dan staf di panti jompo serta fasilitas perawatan jangka panjang lainnya.

Dengan perubahan rencana tersebut, Korea Selatan kini hanya akan melakukan vaksinasi untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun di fasilitas ini — diperkirakan ada 272.000 orang — yang akan mendapatkan suntikan vaksin terlebih dahulu.

Baris kedua adalah 354.000 pekerja medis di fasilitas berisiko tinggi seperti rumah sakit umum, yang akan divaksinasi mulai 8 Maret 2021. Mereka akan diikuti oleh sekitar 78.000 pekerja garis depan COVID-19, termasuk petugas tanggap darurat dan penyelidik epidemiologi, mulai 22 Maret 2021.

Mereka yang berusia 65 tahun ke atas kemungkinan akan divaksinasi pada kuartal kedua tahun ini saat sejumlah vaksin baru tiba, kata komisaris KDCA Jeong Eun-kyeong pada briefing hari Senin.

Korea Selatan telah mendapatkan vaksin untuk menyuntik 56 juta orang — lebih dari cukup untuk 51,8 juta penduduknya — dari skema berbagi vaksin global Covax, dan kesepakatan terpisah dengan pembuat obat termasuk AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.

Batch pertama vaksin — 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca, cukup untuk menginokulasi 750.000 orang — akan dikirimkan pada 24-28 Februari. Vaksin AstraZeneca itu diproduksi secara lokal bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi Korea Selatan SK Bioscience.

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto: Reuters]

Kekhawatiran telah tumbuh di Eropa atas kurangnya data tentang kemanjuran vaksin AstraZeneca pada orang yang berusia 65 tahun ke atas dan hasil yang buruk atas vaksin itu dalam melawan varian baru virus corona Afrika Selatan.

Kementerian Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan memberikan persetujuan minggu lalu untuk vaksin AstraZeneca yang akan digunakan pada semua kelompok umur, tetapi mendesak dokter untuk lebih “perhatian” saat memberikannya pada lansia berusia 65 tahun ke atas, karena data klinis yang terbatas untuk usia tersebut.

AstraZeneca diharapkan mengatasi masalah ini dengan uji klinis yang sedang berlangsung di Amerika Serikat, yang akan diserahkan pada akhir Maret.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Selada Pink Hingga Akar Wasabi, Inilah 5 Sayuran dengan Harga Selangit

PM Muhyiddin: Gelombang Pertama Vaksin COVID-19 Akan Tiba di Malaysia pada 21 Februari