in ,

Deretan Fakta Dokter Gadungan Susanto, Penipu Ulung yang Kelabui Rumah Sakit hingga Bank

Aksi dokter gadungan Susanto bermula dari lowongan kerja sebagai dokter first aid yang dibuka RS PHC

CakapCakapCakap People! Terungkapnya sosok dokter gadungan Susanto baru-baru ini menjadi kasus yang cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, pria lulusan SMA tersebut menggunakan identitas palsu untuk bekerja di klinik PT Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya.

Melansir detikcom, Susanto terlihat sangat meyakinkan selama dua tahun bekerja di sana, sehingga pihak klinik sempat berencana memperpanjang kontrak. Siapa itu Susanto? Bagaimana sepak terjangnya sebagai penipu ulung yang menipu banyak orang? Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun!

1. Mencatut Identitas Seorang Dokter

Deretan Fakta Dokter Gadungan Susanto, Penipu Ulung yang Kelabui Rumah Sakit hingga Bank
dr Anggi Yurikno yang Identitasnya Dicuri Susanto [Foto: Detikcom]

Aksi dokter gadungan Susanto bermula dari lowongan kerja sebagai dokter first aid yang dibuka RS PHC pada April 2019. Melihat kesempatan, Susanto langsung mempersiapkan berkas untuk melamar. Namun bukan data dirinya sendiri, dia menelusuri internet dan menemukan data milik dr Anggi Yurikno.

Data-data didapat dari website Fullerton dan Media Sosial (Facebook), yang terdiri dari daftar riwayat hidup dengan Surat Izin Praktik Dokter (SIUP), ijazah kedokteran, sertifikat Hiperkes, hingga KTP. Tidak ada identitas yang dipalsukan, Susanto hanya mengganti foto Anggi Yurikno dengan wajah pelaku.

2. Lulusan SMA dengan Otak Cerdas

Dokter Gadungan Susanto [Foto: Detikcom]

Melansir detikJatim, Susanto berasal dari Dusun Kawu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Di desa, dia mencari nafkah sebagai pedagang palawija sekaligus membuka toko kelontong. Namun meski hanya lulusan SMA dan berasal dari dusun, Susanto rupanya memiliki otak yang cerdas dan pengetahuan yang luas.

Buktinya, dia berhasil lolos dalam beberapa tahapan seleksi kerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya, mulai dari tes psikologi hingga wawancara. Dalam proses interview, Susanto juga mendapat pertanyaan seputar medis. Jawaban-jawaban yang diberikan rupanya cukup meyakinkan sehingga dinyatakan layak bekerja di rumah sakit tersebut.

3. Meraup Penghasilan Ratusan Juta

Dokter gadungan Susanto akhirnya lolos bekerja di RS PHC Surabaya. Selama dua tahun lebih bekerja dengan status pegawai kontrak, dia mendapat upah sebesar Rp7,5 juta per bulan, lengkap dengan beragam tunjangan. Gaji itu ditransfer ke sebuah rekening bank yang ternyata dibuat Susanto dengan menggunakan data palsu, yang lagi-lagi mencatut dr Anggi Yurikno.

Dengan rekening itu, Susanto sempat menerima gaji sebanyak 35 kali, atau senilai Rp226 juta. Penipuan itu akhirnya terbongkar ketika pihak rumah sakit bermaksud memperpanjang kontrak, namun menemukan keanehan pada berkas yang bersangkutan. Setelah ditelusuri, akhirnya terungkap bahwa data tersebut ternyata milik dr Anggi Yurikno yang bekerja di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung.

4. Riwayat Penipuan yang Mengejutkan

Secara mengejutkan, Susanto ternyata memiliki riwayat penipuan cukup panjang. Dalam pengakuannya saat sidang, dia pernah melakukan tindakan serupa sehingga berhasil menjabat sebagai kepala puskesmas hingga kepala UPTD. Penipuan yang disusun matang telah membuatnya berhasil mengelabui banyak pihak, termasuk pihak pemerintah daerah.

Saat masih di Kalimantan, dia bahkan pernah salah melakukan prosedur operasi caesar sehingga membahayakan nyawa seorang ibu dan bayinya. Dia sempat menjalani hukuman pidana, namun tak kunjung jera. Bahkan di kampung halamannya, Grobogan, Susanto juga dikenal sebagai residivis yang pernah melakukan penipuan dengan modus serupa.

5. Keluarga Juga Dibohongi

Bukan hanya menipu masyarakat, ternyata Susanto juga menipu keluarganya. Sang ibu, Suparmi, mengaku bahwa anaknya mengaku kuliah di Australia.

Untuk membuat keluarga yakin, Susanto sempat menunjukkan beberapa barang yang diklaim berasal dari Kedutaan Australia. Keluarga, termasuk ibu, percaya saja karena menilai Susanto memang cukup pintar selama duduk di bangku sekolah.

6. Dituntut 4 Tahun Penjara

Karena kejadian ini, dokter gadungan Susanto dituntut penjara selama 4 tahun. Saat pembacaan tuntutan, Susanto pun menangis dan memohon keringanan hukuman. Namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ugik Ramantyo di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, sebagaimana dilansir dari detikcom, mengungkapkan bahwa tuntutan ini sudah sesuai.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Punya Tipe Kulit Kering? Konsumsilah 5 Makanan Sehat Ini

Punya Tipe Kulit Kering? Konsumsilah 5 Makanan Sehat Ini

Inilah Daftar iPhone yang Kebagian iOS 17, Apa Saja?

Inilah Daftar iPhone yang Kebagian iOS 17, Apa Saja?