CakapCakap – Cakap People! Negara mana saja yang masuk dalam daftar negara tertua di dunia? Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, dan bahkan beberapa tidak dapat bertahan dan runtuh.
Mulai dari kehidupan manusia primitif hingga mereka bisa membangun sebuah komunitas besar yang berbentuk pemerintahan maupun negara. Lalu, tahukah kamu negara mana yang tertua di dunia?
Menentukan usia suatu negara bukanlah perkara mudah, sebab sejumlah negara tidak diketahui tanggal lahirnya dengan pasti.
Mesir misalnya, Inggris mengakui Mesir sebagai sebuah negara pada tahun 1922. Di sisi lain, Kekhalifahan Fatimiyah menaklukkan Mesir pada tahun 969.
Selain itu, beberapa orang berpendapat bahwa Mesir lahir ketika Dinasti Pertamanya terbentuk sekitar 3100 SM.
Oleh karena itu, peringkat negara tertua di dunia dapat bervariasi tergantung pada kriteria tentang apa yang dimaksud dengan suatu negara.
Dikutip dari USA Today, berikut 10 peringkat teratas negara tertua di dunia menurut daftar World Population Review berdasarkan tanggal pemerintahan terorganisir paling awal yang diketahui:
1. Iran – 3200 SM
2. Mesir – 3100 SM
3. Vietnam – 2879 SM
4. Armenia – 2492 SM
5. Korea Utara – 2333 SM
6. Cina – 2070 SM
7. India – 2000 SM
8. Georgia – 1300 SM
9. Israel – 1300 SM
10. Sudan – 1070 SM
Sejalan dengan itu, dilansir A-Z Animal, berikut penjelasan lebih rinci tentang peringkat 5 teratas negara tertua di dunia:
1. Iran
Iran didirikan sebagai sebuah negara pada 3200 SM. Lokasinya berada di antara Timur Tengah dan Asia, ibu kotanya adalah Teheran.
Negara ini memiliki populasi sebanyak lebih dari 86 juta jiwa. Secara sederhana topografi Iran dicirikan oleh banyaknya gunung dan pegunungan.
Hutan dapat ditemukan dalam 10 persen wilayah Iran dan termasuk negara berbatasan dengan Laut Kaspia yang banyak ditumbuhi tumbuhan.
Beruang, hyena, dan macan tutul dapat ditemukan di daerah pegunungan yang termasuk kawasan hutan.
2. Mesir
Bentuk pemerintahan pertama Mesir diciptakan sekitar 3100 SM. Negara ini terletak di sudut timur laut benua Afrika, berbatasan dengan laut Mediterania, Israel, Libya, dan Sudan.
Negara dengan ibu kota Kairo ini memiliki perkiraan populasi hingga 104 juta jiwa. Masyarakat di Mesir Kuno terkenal sangat maju dalam teknologi dan huruf pada masanya.
Sungai Nil mengalir melalui Mesir, memungkinkan peluang pertanian di sepanjang tepi sungai yang subur.
Iklim Mesir kering dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang sangat terik. Arus udara tropis dapat menyebabkan badai pasir yang terjadi kira-kira 50 hari setiap tahun.
3. Vietnam
Vietnam, negara di Asia Tenggara yang didirikan pada 2879 SM, memiliki jumlah penduduk lebih dari 99 juta jiwa.
Negara ini berbatasan dengan Kamboja, Laos, dan Cina. Cina memiliki pengaruh besar pada budaya Vietnam, karena Cina pernah memerintah Vietnam selama beberapa tahun.
Topografi Vietnam terdiri dari pegunungan Annam Cordillera, dua delta, dan dataran pantai. Titik ketinggian tertinggi di Vietnam berukuran 3.143 meter di Puncak Fan Si.
Iklim Vietnam terutama hangat dan tropis. Suhu rata-rata tahunan di Vietnam mencapai 74ºF.
Musim hujan membawa hujan deras dan angin topan ke Vietnam selama bulan-bulan musim panas dan musim gugur.
4. Armenia
Negara Armenia berbatasan dengan Georgia, Azerbaijan, Turki, dan Iran. Armenia lahir pada 2492 SM dena memiliki sekitar tiga juta warga yang tinggal di dalam negeri.
Meski saat ini wilayahnya kecil, diketahui Armenia kuno memiliki wilayah yang jauh lebih besar.
Armenia kehilangan sebagian besar wilayahnya setelah penaklukan Persia dan Ottoman yang mengancam penduduk negara itu.
Tanah Armenia dicirikan memiliki dataran tinggi, dengan ketinggian rata-rata di Armenia mencapai 1.798 meter.
Karena banyaknya pegunungan dan wilayah negara yang kecil, iklim Armenia tetap kering dan panas.
5. Korea Utara
Bentuk pemerintahan pertama Korea Utara diakui pada tahun 2333 SM. Negara ini berpenduduk lebih dari 25 juta jiwa.
Sebagian besar topografi Korea Utara terdiri dari pegunungan seperti dataran Tinggi Kaema dan Gunung Peaktu.
Musim dingin di Korea Utara memiliki suhu rata-rata berkisar antara minus 23 dan minus 6 derajat celsius.
Dataran rendah di negara ini telah digunakan untuk pertanian dan dicirikan oleh jenis tanaman seperti pohon ek dan maple.