CakapCakap – Cakap People! Keadaan tubuh berkeringat setelah berolahraga sering kali mengganggu kenyamanan kita. Pertanyaannya, mana yang lebih baik: segera mandi untuk menghilangkan rasa lengket dan gerah setelah berolahraga, atau menunggu beberapa waktu terlebih dahulu?
Lebih baik mandi dengan air dingin atau panas setelah berolahraga? Apa dampak baik atau buruknya mandi dalam keadaan tubuh berkeringat? Berikut penjelasannya.
Lebih Baik Mandi Air Dingin atau Panas Setelah Berolahraga?

Dilansir dari Vinmec, mandi setelah berolahraga membantu pemulihan otot, mengeluarkan asam laktat dari aktivitas fisik yang dapat menyebabkan nyeri otot. Mandi air dingin atau dengan air es dapat mempercepat pemulihan, mengurangi peradangan, dan membantu pembentukan otot. Mandi air dingin sangat bermanfaat untuk menurunkan detak jantung dan mengurangi ketegangan kardiovaskular setelah berolahraga di lingkungan bersuhu tinggi.
Mandi air panas lebih baik untuk relaksasi tetapi kurang efektif dalam membersihkan keringat dibandingkan dengan mandi air dingin. Namun, dapat menormalkan detak jantung dan suhu tubuhmu.
Butuh Jeda Berapa Lama Setelah Olahraga?
Meskipun kamu mungkin ingin segera mandi saat tubuh berkeringat setelah berolahraga, sebaiknya beri jeda waktu terlebih dahulu. Sebaiknya kamu melakukan pendinginan dan menghidrasi tubuhmu dengan minum air mineral atau jus terlebih dahulu.
Setelah kamu benar-benar berhenti berkeringat, sekitar 20-30 menit, kamu boleh mandi dengan catatan keringkan keringatmu terlebih dahulu.
Apakah Mandi Saat Berkeringat Bisa Timbulkan Panu?
Dilansir dari detikHealth, dokter spesialis kulit dan kelamin di EDMO Clinic Jakarta, dr Eddy Karta, SpKK, membantah informasi bahwa mandi saat berkeringat bisa menyebabkan panu. Ia menjelaskan bahwa kondisi panu pada kulit disebabkan oleh jamur yang bernama malasezzia furfur.
Jamur tersebut mengganggu proses pigmentasi normal sehingga menimbulkan perubahan warna atau belang pada kulit. Daerah yang paling sering terkena adalah leher, punggung atas, dada, wajah dan bahu. Jika tidak segera diobati, infeksi ini makin lama akan membesar dan menyebar ke daerah di sekitarnya.
Jamur ini berkembang biak akibat faktor-faktor lain, bukan karena mandi saat berkeringat. Beberapa faktor tersebut di antaranya kelembaban kulit yang berlebih, kadar minyak yang meningkat seperti penggunaan bahan berminyak pada produk tubuh, dan kecenderungan genetik kulit seseorang yang mudah ditumbuhi jamur. Panu dapat muncul di kulit jika saat berkeringat tidak segera mengganti baju yang basah oleh keringat tersebut.